Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Paparkan Tiga Kunci Kebangkitan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 20/05/2021, 19:13 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke destinasi wisata edukasi dan keluarga Puri Mataram, Dusun Drono, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.

Dalam kunjunganya, Sandiaga Uno berdialog dengan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di Yogyakarta.

Dia mengajak para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk bangkit bersama-sama dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Kita mau ekonomi bangkit? Mau ekonomi pulih? patuhi prokes," ujar Sandiaga Uno, Kabupaten Sleman, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Bahagianya UMKM di Karawang, Terima Order Parsel dari Belasan Perusahaan

Di hadapan para pelaku usaha ekonomi kreatif, Sandiaga Uno memberikan semangat dan mengajak untuk bangkit kembali. Ada tiga hal yang disampaikan Sandiaga Uno untuk bisa bangkit kembali.

Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi kunci kebangkitan UMKM dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Kata Sandiaga Uno, jika ingin bangkit harus mampu memiliki keterampilan-keterampilan baru yang berkaitan dengan prokes dan digitalisasi.

"Saya sangat meyakini bahwa peluang-peluang di masa depan akan kita dapatkan kalau memiliki kesempatan untuk reskilling dan upskilling, meningkatkan kemampuan kita," ungkapnya.

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memastikan para pelaku usaha ekonomi kreatif akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan.

Baca juga: 75 Anak Muda Dilatih Menjadi Konten Kreator Bantu UMKM Bersaing di Pasar Digital

Kedua, para pelaku usaha ekonomi kreatif diajak untuk memasuki era ekonomi baru.  Ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada UMKM, pelaku ekonomi Kreatif dam masyarakat yang selama satu tahun lebih tertekan oleh pandemi.

"Mereka ini adalah 60 juta lebih pelaku UMKM, 34 juta lebih pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata. Kita harus memberikan program-program yang menyentuh dan betul-betul tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu kepada masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Sandiaga Uno mengungkapkan di dalam kondisi saat ini sudah tidak bisa lagi menggunakan cara-cara yang lama.

Perlu adanya pendekatan era baru untuk bisa bangkit kembali. Karenanya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan membantu dalam digitalisasi.

"Ketiga, Kita perlu tiga G yakni gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi yang ada (gaspol)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com