Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Peningkatan Arus Balik, Menhub Budi Karya: Secara Kuantitatif di Bawah 60 Persen...

Kompas.com - 16/05/2021, 18:30 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, belum ada pergerakan pemudik yang berarti hingga Minggu (16/5/2021) sore.

Ia meminta seluruh petugas di lapangan memperketat pos penyekatan pemudik, termasuk menerapkan tes antigen acak hingga 25 Mei 2021.

Budi Karya mengaku telah memantau arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah menggunakan helikopter, termasuk di Pelabuhan Bakauheni.

"Kita lihat belum ada pergerakan yang berarti, bahkan secara kuantitatif di bawah 60 persen dari yang direncanakan. Begitu juga di Bakauheni tadi," kata Budi Karya saat meninjau Posko Rest Area Pengendalian Transportasi Balonggandu, Karawang, Minggu (16/5/2021).

Menurut Budi, hal itu terjadi karena pemudik menunda kembali ke daerah domisili atau tempat mereka bekerja. Ia memprediksi penundaan itu berlangsung hingga 18 Mei 2021.

Baca juga: 3 Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri

Oleh karena itu, Kemneterian Perhubungan akan berkoordinasi dengan Kakorlantas Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi peningkatan arus balik.

Meski peniadaan mudik berakhir pada 17 Mei, pengetatan tetap dilakukan hingga 25 Mei.

"Kami berusaha untuk melakukan upaya agar mereka yang pulang ke kampung itu tidak membawa virus. Oleh karenanya kita melakukan testing di berbagai tempat," ujar dia.

Budi juga mengimbau pemudik melakukan tes antigen di daerah asal. Sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di sejumlah titik, seperti Pelabuhan Bakauheni.

"Usulan kedua kami minta kepada satgas untuk menganjurkan kepada seluruh pemda- pemda memberikan kesempatan warganya melakukan tes antigen," ungkap Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com