Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Peningkatan Arus Balik, Menhub Budi Karya: Secara Kuantitatif di Bawah 60 Persen...

Kompas.com - 16/05/2021, 18:30 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Budi pun mengapresiasi pemudik yang bersedia mengikuti tes cepat antigen meskipun bersifat random. Artinya, masyarakat memiliki kesadaran.

"Artinya masyarakat berkesadaran untuk memeriksakan diri dan kita mengharapkan mereka negatif," kata Budi.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Jawa Barat Denny Michels Adlan mengungkapkan, dari Sabtu (15/5/2021) sampai Minggu (16/5/2021) pukul 12.00 WIB ada 1.526 pemudik yang mengikuti tes antigen di Pos Balonggandu.

"Di mana yang positif itu ada enam. Tiga hari ini dan tiga kemarin," ujar dia.

Keenam orang itu merupakan orang tanpa gejala (OTG). Petugas medis juga telah melakukan screening dan berkoordinasi dengan puskesmas atau rumah sakit tempat domisili yang bersangkutan melalui aplikasi daring.

Baca juga: 5 Tahanan BNN Sumut Kabur dari Sel

"Jadi mereka terdeteksi kemana-mana," ungkap Denny.

Pemudik yang rata-rata dari Jawa Tengah itu diharuskan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) di daerah tujuan. Mereka pun wajib melakukan isolasi setelah sampai kota tujuan dengan pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

"Saat pemeriksaan kita tanya dulu mau isolasi di sini atau kota tujuan," kata dia.

Denny menyebut, rapid test antigen acak akan dilakukan selama 24 jam dengan target semaksimal mungkin. Tes cepat itu, kata dia, membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit tergantung antrean dan kepadatan lalu lintas.

"Sifatnya random sampling," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com