Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari Bharatu Anumerta Komang: Pemerintah Harus Menang Melawan KKB

Kompas.com - 11/05/2021, 18:49 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Ibu dari Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha, Wira Natha menyampaikan terima kasih jenazah anak sudah dibawa ke tanah kelahirannya di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Wira Natha berharap agar konflik di Papua cepat berakhir dan tak lagi menimbulkan korban jiwa.

"Sebagai ibu saya bangga, teman-teman anak saya di sana masih banyak. Saya doakan semuanya bisa bertugas dengan baik dan selamat. Pemerintah harus menang melawan KKB," kata Wira Natha, disela penyerahan santunan dari Kemensos, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/5/2021).

Santunan berupa uang Rp 15 juta serta bantuan pendidikan untuk keluarga Bharatu Anumerta I Komang sebesar Rp 100 juta diterima langsung oleh Wira Natha.

Baca juga: Santuni Keluarga Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB, Mensos: Presiden Menyampaikan Belasungkawa

Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha gugur ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat bertugas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Bharatu I Komang usai peristiwa itu terjadi.

"Presiden menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga Bharatu I Komang. Ibu sekali lagi kami minta ibu tidak menyerah, karena putra ibu jadi Kusuma Bangsa yang sudah membantu Negara kita," kata Risma, saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Otak Kerusuhan Papua Ditangkap, Kapolda: Biar Saja Dia sampai Tua di Penjara

Menurut Risma, ia sempat ingin melakukan kunjungan kerja ke tanah Papua untuk melihat masyarakat yang terdampak di sana.

Nanmun, ia tidak mendapatkan izin menuju lokasi karena situasi konflik yang masih terjadi.

"Berat memang situasi di sana, sekolah terbakar beberapa fasilitas pemerintah dibakar dan dirusak. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan sudah kami kirim untuk warga di sana," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com