Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Politik Uang Muncul Jelang Musda Golkar Purbalingga, Satu Suara Ditawari Rp 200 Juta

Kompas.com - 03/05/2021, 15:00 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com -  Jelang digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, beredar gambar tangkapan layar percakapan di media sosial Whatsapp.

Percakapan yang diduga dilakukan oleh elit partai berlambang pohon beringin tersebut membahas ihwal bagi-bagi mahar politik yang jumlahnya ratusan juta rupiah untuk mendukung salah satu calon ketua.

Baca juga: Golkar Menunggu Kesiapan Airlangga Hartarto untuk Maju sebagai Capres 2024

Untuk diketahui, salah satu agenda Musda adalah pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga periode 2021-2026.

Dua nama mendaftar sebagai kandidat yakni, Teny Yuliawati dan Sudono.

Tenny merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga dari Fraksi Partai Golkar (FPG).

Sedangkan Sudono merupakan ketua dua periode sebelumnya dan saat ini menjabat Wakil Bupati Purbalingga.

Kamis (29/5/2021), Kompas.com sempat bertemu dengan beberapa orang yang mengaku mendapatkan iming-iming uang tunai dan barang untuk mendukung salah satu calon yang hendak maju.

Baca juga: Panen Raya, Golkar Jatim Serukan Gerakan Beli Beras Langsung ke Petani

Orang-orang yang mendapatkan rayuan ini merupakan pemegang suara dalam Musda, yaitu Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar dari empat wilayah.

Agus Sulastomo adalah salah satunya. Pria yang menjabat sebagai Ketua PK Golkar Kejobong ini mengaku mendapatkan tawaran ratusan juta untuk mengalihkan dukungannya dari Tenny Yuliawati ke Sudono.

“Minggu lalu saya ditawari mobil Avanza komplit sama BPKB-nya. Kalau dikonversi ke rupiah ya sekitar Rp 200 juta lah,” kata dia.

Ia mengatakan, tawaran tersebut tidak datang langsung dari Sudono.

Adalah Sirto, Ketua PK Golkar Rembang yang disebutnya memberikan tawaran tersebut.

Meski demikian, tawaran itu ditolak tegas oleh Agus.

Ali Fajar, Ketua PK Golkar Karangmoncol juga mengungkapkan hal yang senada.

Perbedaannya hanya pada besaran nominal uang tawaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com