Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Gugurkan Janin, Perempuan Ini Lahirkan Bayi Kembar Setelah Diperkosa Ayah Kandungnya, Ini Ceritanya

Kompas.com - 28/04/2021, 12:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - YVT perempuan berusia 28 tahun melahirkan bayi kembar setelah diperkosa ayah kandungnya, AT (56).

YVT kemudian melaporkan kasus pemerkosaan yang ia alami ke Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepada polisi, YVT bercerita jika ia diperkosa oleh ayahnya sebanyak dua kali pada Juli 2020. Pemerkosaan terjadi di kebun belakang rumah mereka pada Juli 2020.

YVT sebelumnya bekerja di Kabupaten Timor Tengah Utara. Ia kemudian pulang ke rumahnya di TTS dan tinggal bersama ayah serta dua saudara perempuannya.

Baca juga: Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Tirinya, Terbongkar Saat Ibu Curiga Lihat Mereka Bertengkar

Diperkosa di hari ulang tahun

Ilustrasi pencabulanSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencabulan
Pemerkosaan dialami YVT di hari ulang tahunnya yang ke-28 pada 5 Juli 2020.

Saat itu sang ayah, AT mengajak YVT ke kebun milik kerabat yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah yang mereka tempati.

Tiba di kebun, AT mengeluarkan parang dan menempelkan ke lengan kiri anak perempuanya.

AT mengancam akan membunuh anaknya jika menolak hubungan badan. YVT tak bisa menolak dan ia diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri.

Baca juga: Pemandu Lagu Karaoke Diperkosa, Polisi: Korban Berontak dan Teriak, tetapi...

"Pelaku mengancam akan membunuh korban jika korban menolak dengan berhubungan badan," kata Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendrica Bahtera kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

"Sebelum diperkosa, korban diancam dengan sebilah parang kalau tidak mau melayani nafsu ayahnya," jelas dia.

Korban kembali dipekosa oleh ayah kandungnya pada Juli 2020. Pemerkosaan dilakukan malam hari di kebuh belakang rumah mereka.

Baca juga: Cerita Remaja Pria Diduga Diperkosa Penyanyi Dangdut, Dicekoki Miras, Dicabuli 3 Hari Berturut-turut

Menolak gugurkan kandungannya

Ilustrasi pelecehan seksual. Ilustrasi pelecehan seksual.
Setelah diperkosa ayah kandungnya, YVT hamil. Saat korban hamil satu bulan, pelaku membujuk anaknya untuk mengugurkan janin yang dikandung dengan ramuan kulit pohon bubuk.

Ia melakukan hal tersebut agar pemerkosaan tak diketahui oleh orang lain. Namun permintaan tersebut ditolak oleh YVT. Ia melanjutkan kehamilannya.

Gadis 28 tahun tersebut kemudian melahirkan bayi kembar laki-laki pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 00.30 WITA.

Saat melahirkan, YVT dibantu oleh dua adinya yakni YT dan AT.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Gadis di Nganjuk, Pelaku Ternyata Paman Korban, Polisi: Dia Mengaku Khilaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com