Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 8 Kepala Daerah dalam Suasana Duka, Gubernur Sumut Banjir Pujian

Kompas.com - 27/04/2021, 06:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Duka sedang menyelimuti keluarga Edy Rahmayadi. Adik kandungnya, Kombes Zulfikar Tarius meninggal dunia karena sakit pada Minggu (25/4/2021) petang di Rumah Sakit Siloam Surabaya.

Senin (26/4/2021) dini hari, jenazahnya tiba di Bandara Kualanamu dan disemayamkan di rumah dinas gubernur.

Meski berkabung, Edy tetap melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Sumut yang salah satunya adalah melantik 8 kepala daerah hasil Pilkada 2020. Sikapnya ini mendapat apresiasi dari para kepala daerah yang dilantik.

Mereka menyebut Gubernur Edy sebagai negarawan yang patut diteladani dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Beliau teladan, mendahulukan amanat rakyat, baru kepentingan lainnya," kata Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga seusai dilantik, Senin.

Baca juga: Adik Kandung Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius, Meninggal Dunia

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang juga mengapresiasi apa yang ditunjukkan Edy Rahmyadi.

"Kita semua tahu beliau masih dalam keadaan berduka cita, bahkan adiknya pun belum dikebumikan. Walau dalam berbelasungkawa beliau tetap melantik dan memberikan terbaik untuk pemerintah ini. Saya salut dan kagum pada beliau," ucapnya.

Pujian juga datang dari mantan gubernur ke-13 Sumut, Syamsul Arifin. Menurut Syamsul, apa yang dilakukan Edy merupakan contoh negarawan yang baik karena mengutamakan kewajiban sebagai abdi negara di atas segalanya.

"Ini pemimpin yang baik, kewajiban di atas segala-galanya, tanggung jawab di atas segala-galanya. Ini tugas kan dari presiden. Beliau seorang purnawirawan TNI yang benar. Saya salut dengan sikap Pak Gubernur yang tegas dan menjadi contoh negarawan yang baik," ungkap Syamsul.

Dimakamkan di taman makam pahlawan

Upacara pemakaman adik kandung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Sumut RZ Panca Putra di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Kota Medan, Senin siang.

Panca menyebut almarhum adalah polisi sejati. Sosok Brimob sejati yang memberikan pengabdian terbaiknya, jiwa raga demi kemanusiaan.

"Almarhum merupakan sosok yang rendah hati, menganggap semua orang sebagai saudaranya. Semoga apa yang beliau berikan semasa hidup dapat menjadi contoh bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat," kata Panca.

Semasa hidup, almarhum memulai tugasnya untuk negara pada 1994 sebagai PAMA Polda Papua dan terakhir sebagai Auditor Kepolisian Madya Tingkat II Itwasum Polri.

Semasa hidup, almarhum banyak mendapat tanda kehormatan seperti Satyalancana GOM IX/Raksaka Dharma, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Karya Bhakti, Satyalancana Pengabdian delapan tahun dan Satyalancana Ksatrya Tamtama.

Sebelum dimasukkan ke peti jenazah, keluarga terlebih dahulu melakukan takziah. Air mata pun membasahi wajah gubernur. Ia mencium wajah adiknya untuk terakhir kali.

Setelah dishalatkan, jenazah diserahkan kepada kepolisian untuk dimakamkan. Acara serah terima jenazah dilakukan dengan upacara yang dipimpin Wakil Kapolda Sumut Dadang Hartanto.

Usai pemakaman, Edy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemakaman adiknya. Mulai dari kapolda Jawa Timur sampai kapolda Sumut, dia menyebut hal ini sebagai jiwa korsa Polri. Mewakili keluarga, dia menyampaikan apabila ada kesalahan atau persoalan almarhum yang belum selesai, dirinya meminta untuk menemui keluarga.

"Apabila adik saya ada utang atau kesalahan, sampaikan kepada kami atau saya. Kapan saja, Insya Allah akan kita selesaikan sehingga tidak menjadi persoalan almarhum dalam menghadapi Tuhannya," kata Edy.

Baca juga: Kerumunan di Kesawan City Walk Bikin Gubernur Sumut Berencana Panggil Wali Kota Bobby, Ini Penjelasan Pemkot Medan

Sejumlah tokoh besar tampak melayat, di antaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah beserta istri, Sri Ayu Mihari; Pangdam I/Bukit Barisan Hassanudin; Panglima Kosekhanudnas III Esron SB Sinaga; tokoh masyarakat Sumut Syamsul Arifin, anggota DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution; ulama Abdullah Syah dan; Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com