KOMPAS.com - Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menyerahkan diri ke polisi Senin (26/4/2021).
Mereka turut menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan berserta 11 amunisi tajam.
Lima anggota KKB itu juga mencium Bendera Merah Putih sebagai tanda setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mereka menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.
Para anggota KKB ini yakni Paul Wondiwoi (49), Yames Wondiwoi (30), Eliezer Mansai (37), Yusup Takayuta (37), dan Stevanus Woriasi (39).
Baca juga: Pengakuan Anggota KKB yang Menyerahkan Diri: Dikucilkan dan Tak Dapat Kehidupan yang Layak
Kelima anggota KKB ini adalah anak buah dari Rudy Orarey, selaku panglima KKB wilayah Distrik Angkaisera yang sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam.
"Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut tersebar dari wilayah Kampung Menawi dan Yapen Timur," kata Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi kepada Kompas.com, Senin.
Aparat keamanan memang telah melakukan pendekatan secara kemanusiaan dengan tujuan agar para anggota KKB di Yapen kembali menganut ideologi Pancasila dan UUD 1945.
"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI. Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan," ujar Ferdyan.
Upaya membersihkan KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen masih terus dilakukan aparat.
"Pendekatan masih terus diupayakan," pungkas AKBP Ferdyan.