Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Stok Darah, PMI Makassar Cari Donor di Sejumlah Masjid

Kompas.com - 22/04/2021, 13:08 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, Sulawesi Selatan, membuka layanan donasi darah di sejumlah masjid.

Layanan itu dilakukan untuk mengatasi kurangnya pasokan darah untuk didonasikan.

Bahkan, untuk menarik minat donor, PMI Makassar juga menyiapkan sejumlah doorprize.

"Kita juga mendatangi masyarakat untuk berdonor dengan mendirikan tenda donor darah di sejumlah masjid di Kota Makassar,” kata Humas PMI Makassar, Fikriyanto ketika ditemui di halaman masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Selasa Rabu (21/4/2021) malam.

Baca juga: Stok Darah di Surabaya Menipis, Kepala UTD PMI: Sebelumnya Tidak Pernah Krisis Seperti Ini

"Bagi pendonor sekarang mendonorkan darahnya akan diberikan kupon doorprize, voucher gratis pemeriksaan rapid antigen, voucher belanja," sambungnya.

Fikriyanto menjelaskan, kegiatan ini berlangsung setiap hari mulai 20 April 2021 sampai 11 Mei 2021 pukul 17.00 – 22.00 Wita.

Dia menargetkan selama tiga pekan, bisa mendapat 1.000 kantong darah dengan sasaran jemaah masjid dan masyarakat yang datang yang sekedar berbelanja di halaman masjid Al Markaz Al Islami.

“Selama dua hari ini, target cukup bagus dan mendapat 30 lebih kantong darah setiap harinya. Ini cukup membantu, karena memang kondisi sekarang khususnya pandemi, itu pasokan darah di PMI Makassar turun drastis hingga 80 persen. Ini suatu kekuatiran di masyarakat, mendonor darah di masa pandemi Covid-19, tapi kita tetap protokol kesehatan mulai dari awal pemeriksaan hingga berdonor, jadi masyarakat tidak perlu kuatir lagi berdonor darah,” tuturnya.

Baca juga: Stok Darah PMI Bandung Menipis, Wali Kota Ajak Masyarakat Donor Darah

Fikriyanto membeberkan, stok yang ada di PMI Makassar saat ini cuma sekitar 428 kantong darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com