MAKASSAR, KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, Sulawesi Selatan, membuka layanan donasi darah di sejumlah masjid.
Layanan itu dilakukan untuk mengatasi kurangnya pasokan darah untuk didonasikan.
Bahkan, untuk menarik minat donor, PMI Makassar juga menyiapkan sejumlah doorprize.
"Kita juga mendatangi masyarakat untuk berdonor dengan mendirikan tenda donor darah di sejumlah masjid di Kota Makassar,” kata Humas PMI Makassar, Fikriyanto ketika ditemui di halaman masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Selasa Rabu (21/4/2021) malam.
Baca juga: Stok Darah di Surabaya Menipis, Kepala UTD PMI: Sebelumnya Tidak Pernah Krisis Seperti Ini
"Bagi pendonor sekarang mendonorkan darahnya akan diberikan kupon doorprize, voucher gratis pemeriksaan rapid antigen, voucher belanja," sambungnya.
Fikriyanto menjelaskan, kegiatan ini berlangsung setiap hari mulai 20 April 2021 sampai 11 Mei 2021 pukul 17.00 – 22.00 Wita.
Dia menargetkan selama tiga pekan, bisa mendapat 1.000 kantong darah dengan sasaran jemaah masjid dan masyarakat yang datang yang sekedar berbelanja di halaman masjid Al Markaz Al Islami.
“Selama dua hari ini, target cukup bagus dan mendapat 30 lebih kantong darah setiap harinya. Ini cukup membantu, karena memang kondisi sekarang khususnya pandemi, itu pasokan darah di PMI Makassar turun drastis hingga 80 persen. Ini suatu kekuatiran di masyarakat, mendonor darah di masa pandemi Covid-19, tapi kita tetap protokol kesehatan mulai dari awal pemeriksaan hingga berdonor, jadi masyarakat tidak perlu kuatir lagi berdonor darah,” tuturnya.
Baca juga: Stok Darah PMI Bandung Menipis, Wali Kota Ajak Masyarakat Donor Darah
Fikriyanto membeberkan, stok yang ada di PMI Makassar saat ini cuma sekitar 428 kantong darah.