Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Liar Jelang Berbuka Dibubarkan Polisi, Pelaku Tunggang Langgang Sampai Motor Ditinggal, 30 Motor Ditahan

Kompas.com - 16/04/2021, 11:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 sepeda motor ditahan aparat kepolisian saat balapan liar jelang waktu berbuka puasa.

Aksi balapan liar yang dilakukan puluhan pemuda itu terjadi di Jalan Raden Imba Kesuma pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung, AKP Rafly Yusuf mengatakan, aksi balap liar itu memanfaatkan jalan yang sepi arus lalu lintasnya mulai dari kantor PDAM hingga Perumahan CitraLand.

"Kami mendapat pengaduan dari masyarakat terkait aksi balapan liar ini. Memang meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa," kata Rafly di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Gelar Balap Liar di Solo, Siap-siap Bakal Dipenjara 2 Bulan

Rafly menambahkan, pada aksi terakhir Kamis sore kemarin, pihaknya terpaksa melakukan tindakan represif, karena para pembalap liar tidak menghiraukan imbauan untuk membubarkan diri.

Para pembalap liar itu pun tunggang langgang saat aparat kepolisian mengambil tindakan represif tersebut.

Bahkan, ada satu unit sepeda yang ditinggal di selokan pinggir jalan karena pemiliknya melarikan diri.

Rafly mengatakan, setidaknya ada 30 unit sepeda motor tanpa surat dan dokumen yang disita aparat kepolisian.

Baca juga: Video Viral Remaja Ugal-ugalan Standing Motor di Jalanan, Tabrak Pengendara Perempuan

Menurut Rafly, puluhan sepeda motor itu ditahan karena melanggar Pasal 285 dan 297 UU Lalu Lintas Tahun 2009.

Sejauh ini, Rafly menambahkan, pihaknya sudah memetakan sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar.

"Kami imbau untuk tidak melakukan balapan liar ini, karena mengganggu warga yang berpuasa dan keselamatan," kata Rafly.

Aparat kepolisian, kata Rafly, tidak akan segan-segan bertindak represif jika masih menemukan aksi balapan liar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com