Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkubur 1,5 Meter, Butuh 4 Hari untuk Angkat Benda Purbakala Raksasa di Magelang

Kompas.com - 06/04/2021, 13:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebuah obyek batu berbentuk Lingga-Yoni, berhasil diangkat oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.

Obyek berukuran besar itu sebelumnya ditemukan warga di kedalaman tanah sekitar 1,5 meter di Dusun Culengan, Desa Gondang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Petugas butuh empat hari untuk mengangkat benda purbakala ini menggunakan alat pengerek.

Baca juga: Warisan Benda Purbakala Bikin Cirebon Berpotensi Jadi Kota Wisata Sejarah

Sebab, Lingga-Yoni tergolong besar berukuran tinggi 135 sentimeter, lebar atas 130 x 130 sentimeter, lebar bawah 145 x 145 sentimeter, berat sekitar 5 ton.

Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Pemugaran BPCB Provinsi Jawa Tengah Eri Budiarto SS menjelaskan, pengangkatan Lingga-Yoni ini merupakan langkah penyelamatan temuan benda cagar budaya.

Benda tersebut selanjutnya diangkut ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menggunakan truk, pada Senin (5/4/2021). 

"Cagar budaya Yoni diangkat dan disimpan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang untuk menjaga keamanan dan perawatannya," jelas Eri, dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Cerita Petani Temukan Guci Berisi Ratusan Koin Seberat 2 Kilogram, Ukiran Huruf China, Diduga dari Abad Ke-16

Eri melanjutkan, obyek ini tergolong unik, sebab ukurannya besar dibanding lingga-yoni serupa yang pernah ditemukan.

Selain itu, bagian cerat Yoni di kanan dan kiri ada relief Nandi utuh dengan posisi Nandi berdiri.

"Belum ada temuan lain kecuali Lingga yang menjadi bagian dari Yoni tersebut," ungkap Eri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com