Arkeolog memperkirakan, obyek ini merupakan peninggalan masa kerjaan agama Hindu pada abad IX-X Masehi, atau seusia Candi Borobudur.
Dikatakan Eri, Lingga-Yoni itu perwujudan dari bana lingga yaitu Lingga yang seperti telur dan pemujaannya khusus kepada Dewa Siwa.
"Itu perwujudan dari Bana Lingga, yaitu Lingga yang seperti telur dan pemujaannya khusus kepada Dewa Siwa saja. Biasanya Lingga adalah lambang Trimurti Siwa, Wisnu dan Brahma," jelas Eri.
Baca juga: Temuan Arkeolog Ungkap Gunungkidul Sudah Dihuni Manusia sejak Masa Prasejarah
Yoni objek batu dengan cekungan berukuran besar atau raksasa ditemukan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng menyebut yoni tersebut unik karena di ceratnya ada relief nandi atau sapi berdiri.
Untuk diketahui, Lingga-Yoni ditemukan di lahan milik pasangan suami istri Wahyanto (83) dan Suprijati (71) di Dusun Culengan, Desa Gondang, Kecamatan Mungkid.
Lingga ditemukan di dekat kolam ikan di belakang rumah, sedangkan Yoni ditemukan di kedalaman tanah sekitar 1,5 meter.
Suprijati menceritakan, dahulu lahan miliknya adalah sawah. Setiap dibajak, pisaunya kerap mengenai benda seperti batu.
Baca juga: Warga yang Serahkan Benda Purbakala di Tol Pandaan-Malang Akan Diganti Rugi
Pihaknya lalu menggalinya dan ternyata ada benda bersejarah tersebut.
"Kami sudah menggalinya, dan memang besar. Tapi dulu dibiaran saja cuma dibatasi tanggul oleh almarhum mertua saya. Sekitarnya tetap ditanami padi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.