Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magelang Uji Coba Sekolah Tatap Muka di 31 Sekolah, Satu Mata Pelajaran 45 Menit

Kompas.com - 05/04/2021, 19:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31 sekolah di Kota Magelang, Jawa Tengah, dari jenjang SD hingga SMP mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (5/4/2021).

Selama masa uji coba tatap muka di sekolah, satu mata pelajaran untuk jenjang SMP hanya berlangsung 45 menit.

Selain itu, siswa dalam satu kelas hanya berjumlah maksimal 15 orang.

"Waktunya untuk SMP dibagi dua shift, satu mata pelajaran 45 menit. Untuk siswa SD hanya 30 menit untuk satu mata pelajaran. Ini disesuaikan dengan situasi sekarang tidak boleh berlama-lama,"  ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Agus Sujito, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Ganjar Usul Vaksinasi Lansia Paralel dengan Guru

Dari 31 yang melaksanakan PTM, kata dia, satu sekolah di antaranya ditunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa tengah yakni SMP Negeri 1 Kota Magelang.

Rencananya, uji coba PTM akan dilaksanakan sampai 16 April 2021 dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Sekolah yang ditunjuk sebelumnya juga sudah melaksanakan simulasi serta menyediakan fasilitas prokes, termasuk semua guru juga sudah disuntik vaksin Covid-19.

"Fokus untuk SD kelas 6 dan SMP kelas 9, karena berkaitan dengan kelulusan siswa," ujar Agus.

Baca juga: Sekolah di Kota Tegal Uji Coba Tatap Muka, Sehari Maksimal 2 Jam Belajar

Pada hari pertama pelaksanaan uji coba PTM, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz memantau langsung ke beberapa sekolah yang ditunjuk, antara lain di SDN Magelang 6, SD Magelang 7, dan SDIT Ikhsanul Fikri. Kemudian di SMPN 1, SMPN 5 dan SMPN 7, serta SMAN 3 dan SMA Bhakti Tunas Harapan.

Menurutnya, secara umum pelaksanaan uji coba PTM sudah baik, meski ada beberapa sekolah yang harus memperbaiki standar operasional prosedur (SOP).

Ia berharap, semua sekolah disiplin mematuhi SOP prokes.

"Hampir semua sudah bagus, hanya beberapa yang SOP-nya belum dipasang, link-nya juga ada yang belum. Hari ini kita selesaikan," katanya, disela-sela kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com