KOMPAS.com - Istri terduga teroris asal Sukabumi berinisial S berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan yang diberikan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung melalui Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif pada Sabtu (3/4/2021).
"Terima kasih ke bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada keluarga saya. Saya senang, (bantuan) untuk membiayai anak," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Lolos SNMPTN di Usia 15 Tahun, Rizqi: Saya Mau Jadi Dokter yang Sukses di Usia Muda
Menurut Kapolres Sukabumi, bantuan tersebut murni kemanusiaan dan tak ada maksud apa pun.
Presiden Jokowi, menurut Kapolres Lukman, berniat membantu karena S sempat mengeluhkan terlilit utang bank dan harus menghidupi bayinya seorang diri usai suaminya ditangkap Densus 88.
"Ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Seperti diketahui, BS ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Baca juga: Istri Terduga Teroris Sukabumi: Harapannya Dibebaskan, Setahu Saya Jadi Sopir di Jakarta
BS ditangkap di Jakarta pada Senin (29/3/2021). Setelah itu, Senin sore, polisi melakukan penggeledahan di rumah BS di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Saat itulah S (25) baru menyadari dirinya saat ini sendiri untuk melunasi utang suaminya di bank dan merawat bayinya yang baru berusia 3 bulan.
Baca juga: Jokowi Bantu Pembayaran Utang Bank, Istri Terduga Teroris: Saya Senang, Terima Kasih Pak Presiden
(Penulis Kontributor Sukabumi, Budiyanto : Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.