Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Larang Mudik, Bupati Karanganyar Minta Warga yang Pulang Lapor RT dan Rapid Antigen

Kompas.com - 30/03/2021, 22:52 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono mengatakan tidak bisa melarang warganya yang pulang mudik Lebaran 2021 meski sudah ada larangan dari pusat.

Juliyatmono meminta warga yang sudah pulang mudik untuk melapor ke pihak RT agar memudahkan pengawasan.

"Jika sudah ada warga yang pulang di Karanganyar ya saya terima dengan penuh rasa syukur, bahagia. Saya minta yang sudah ada di Karanganyar nyuwun tulung melapor dirinya ke Pak RT supaya kita bisa pantau," kata Juliyatmono di Karanganyar, Selasa (30/3/2021).

Pemantauan warga yang pulang mudik dilakukan guna memberikan jaminan aman serta menghilangkan kekhawatiran warga sekitar.

"Jangan sampai kehadiran mereka biar tidak membuat keresahan lingkungan di tempat dia pulang. Kan kita tidak bisa melarang. Kalau dia sudah di rumah mana mungkin kita kembalikan, tidak mungkin. Kita persilakan bertemu dengan keluarga," ungkap dia.

Baca juga: Ikuti Instruksi Pemerintah, ASN Pemkot Banjarmasin Dilarang Mudik

Juliyatmono mengungkapkan, warga yang sudah pulang mudik didata untuk menjalani pemeriksaan rapid antigen.

Hal tersebut agar kehadiran mereka tidak menimbulkan kekhawatiran warga di sekitar lingkungannya.

"Tapi sebelum hasilnya keluar rapid antigennya tolong untuk di rumah dulu," terang dia.

Baca juga: Ganjar Siapkan Tempat Isolasi untuk Warga yang Nekat Mudik Lebaran

Lebih lanjut, Juliyatmono kembali menegaskan warga Karanganyar yang berada di perantauan dan sudah pulang mudik supaya melaporkan diri ke pihak RT setempat untuk memudahkan pendataan dan pemantauan.

"Siapapun yang sudah di Karanganyar pada saatnya nanti kita terima dengan baik. Tolong untuk lapor ke Pak RT saya bantu rapid antigen," sambung Juliyatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com