Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pemudik, Pemkab Banyumas Akan Perketat Pengawasan hingga Tingkat RT

Kompas.com - 29/03/2021, 12:25 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi gelombang pemudik dari berbagai daerah.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banyumas Didi Rudwianto mengatakan, pihaknya kemungkinan akan menggelar operasi di perbatasan wilayah.

Menurut dia, meski telah ada larangan mudik dari pemerintah pusat, tidak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang kedatangan pemudik.

"Dengan keluarnya larangan mudik kami agak tenang, tapi tetap ada yang tembus, pengalaman tahun lalu pasti tetap ada. Kalau yang naik kereta api mungkin terkendali, karena ada tes cepat, tapi yang kendaraan pribadi sulit dikendalikan," kata Didi kepada wartawan di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Antisipasi Pemudik Lewati Jalan Tikus, Pemeriksaan di Pantai Selatan Tasikmalaya Diperketat

Untuk itu, rencananya pemerintah desa/kelurahan dan kabupaten juga akan menyiapkan tempat-tempat karantina.

"Kami akan menyiapkan GOR Satria sebagai tempat karantina seperti tahun lalu, untuk antisipasi kalau karantina di desa tidak mampu menampung," ujar Didi.

Pihaknya juga akan menyiapkan tempat karantina bagi pasien Covid-19 tanpa gejala di wilayah Baturraden.

"SOP-nya nanti (kami susun), kami belum ada petunjuk. Intinya dengan larangan mudik ini kami siap antisipasi hingga tingkat RT dan RW," kata Didi.

Baca juga: Banyumas Akan Jadi Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Kendati demikian, Didi mengatakan, belum menerima aturan tertulis dari pemerintah pusat mengenai larangan mudik.

"Kami belum menerima aturan tertulisnya. Intinya kami akan menyiapkan, tapi kami menunggu petunjuk dari pusat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com