PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menurun drastis.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto meminta masyarakat tetap waspada.
"Angka kematian turun luar biasa. Kita boleh senang, tapi tetap harus waspada," kata Sadiyanto seusai pelantikan Pengurus PMI Banyumas di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Lampung Tinggi, Satgas Minta Pemprov Evaluasi
Sadiyanto membeberkan, pada Januari lalu kasus kematian tercatat 135 kasus, kemudian Februari turun menjadi 71 kasus.
Sedangkan untuk bulan Maret ini hingga kemarin sebanyak 18 kasus kematian.
"Untuk bulan ini kasus kematiannya kemarin saya hitung menurun sampai 64 persen. Untuk angka kematian di Banyumas bagus," ujar Sadiyanto.
Menurut Sadiyanto, banyak faktor yang menyebabkan kasus kematian turun, antara lain vaksinasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Stok Darah Golongan O dan A di PMI Banyumas Hanya Cukup untuk 2 Hari
Lebih lanjut, Sadiyanto mengatakan, kasus baru Covid-19 terus menurun.
Kasus tertinggi terjadi pada bulan Desember 2020 yaitu sebanyak 2.700 kasus.
Kemudian, pada Januari 2021 menurun menjadi 1.700 kasus, dan Februari kembali menurun menjadi hampir 1.300 kasus.
Sedangkan pada bulan Maret hingga kemarin tercatat 700 kasus baru.
"Kasus berkurang, saat ini ada sekitar 270 kasus aktif. Angka kesembuhan 90,9 persen, kasus aktif sekitar 8 persen," ujar Sadiyanto.
Tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi dan ICU juga menurun drastis. Saat ini hanya ada 88 pasien yang dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.