Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1.000 Calon Haji Banyumas Diprioritaskan Divaksin Covid-19

Kompas.com - 20/03/2021, 15:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, vakasinasi untuk calhaj telah dimulai secara bertahap, bersamaan dengan vaksinasi untuk lansia.

"Calhaj termasuk yang prioritas, karena kami diberi surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memprioritaskan calhaj," kata Sadiyanto sesuai Pelantikan Pengurus PMI di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Vaksin Covid-19 di Sumsel Habis Terpakai Sebelum Kedaluwarsa

Sadiyanto mengatakan, di Banyumas ada lebih dari 1.000 calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Seluruh calhaj nanti akan kami vaksin. Sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu, tapi saya tidak hafal berapa yang sudah divaksin," ujar Sadiyanto.

Baca juga: Cerita Mala dan Widiastutik, Mengajar Daring Sambil Menunggu Antrean Vaksin Covid-19

Lebih lanjut Sadiyanto mengatakan, hingga saat ini terdapat sekitar 30.000 warga yang telah divaksin dari total yang diusulkan sebanyak 1.176.000 orang.

"Untuk lansia sudah sekitar 10.000 yang divaksin, tenaga kesehatan sekitar 13.000," kata Sadiyanto.

Untuk kategori lansia, kata Sadiyanto, dibagi dua, yaitu masyarakat umum dan pelayan publik.

"Kami mengikuti arahan dari pusat, lansia yang masyarakat umum yaitu yang berusia di atas 60 tahun dan lansia pelayanan publik yaitu yang berusia di atas 50 tahun," jelas Sadiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com