Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Iseng, Andre Raup Untung Puluhan Juta dari Ternak Kura-kura Gurun Sahara

Kompas.com - 28/03/2021, 07:00 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pandemi Covid-19 yang berlangsung pada awal Maret 2020 membuat seluruh sektor usaha menjadi terpuruk.

Seluruh aktivitas warga mulai dari perkantoran sampai sekolah pun ditutup untuk menekan lonjakan kasus virus corona.

Bahkan, pemerintah memberlakukan peraturan untuk melakukan seluruh aktivitas di rumah (work from home).

Andre Salim, salah satu pengusaha angkutan batubara di Palembang yang ikut terdampak imbas dari Covid-19 terpaksa melakukan seluruh aktivitasnya di rumah.

Baca juga: Menganggur Saat Pandemi, WNA Belgia Jual Ayam Panggang di Yogyakarta

Baru beberapa hari berlangsung, ia pun merasa jenuh berada di rumah.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Andre pun iseng membeli sepasang kura-kura gurun sahara yang ketika itu berukuran 27 sentimeter seharga Rp 30 juta. Merasa kurang, Andre kembali membeli satu lagi kura-kura jantan.

"Kura-kura ini asalnya dari Afrika, tapi saya beli di Indonesia karena waktu itu impor masih ditutup akibat pandemi,"kata Andre, Sabtu (27/3/2021).

Satu pasang kura-kura yang dibeli Andre coba ia ternakkan secara otodidak.

Platform YouTube menjadi gurunya untuk mempelajari perilaku kehidupan reptil yang berasal dari kawasan tandus tersebut.

Mulai dari makanan, kondisi tempat untuk istirahat semuanya dibuat Andre secara manual dengan menggunakan pemanas ruangan hingga bola lampu. Namun, ia pun gagal karena kura-kura tersebut mati akibat mengalami hibernasi.

"Saat hibernasi itu, kura-kuranya tidak mau makan dan hanya diam saja. Setelah saya pelajari, ternyata dia butuh suhu panas antara 35 sampai 37 derajat,"ujarnya.

Meski kehilangan dua kura-kura, hal itu kembali membuat Andre penasaran. Ia lagi-lagi membeli kura-kura jenis Sulcata tersebut untuk diternakkan.

Percobaan keduanya ini berhasil dan membuat hewan reptil itu bertelur.

Sekitar 30 telur kura-kura pertama yang dihasilkan langsung dirawat oleh Andre dan dimasukkan dalam ruang bersuhu 36 derajat.

Setelah 120 hari, kura-kura itu berhasil menetas dengan kondisi normal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com