Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Iseng, Andre Raup Untung Puluhan Juta dari Ternak Kura-kura Gurun Sahara

Kompas.com - 28/03/2021, 07:00 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

Ia tak menduga, hasil telur pertamanya itu banyak ditawar orang. Tak tanggung-tanggung, kura-kura yang baru menetas dengan ukuran sekitar 5 sentimeter dihargai Rp 1,3 juta.

"Ternyata masih bentuk telur saja sudah ditawar. Dari situ saya melihat ini sebagai bisnis,"ujarnya.

Baca juga: Tak Hanya Girik Palsu, Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Ratusan Akta Jual Beli di Banten

Merasa permintaan kura-kura jenis Sulcata tinggi peminat, Andre pun membeli 10 kura-kura pejantan dan 24 betina ukuran besar untuk diternakkan.

Dengan menggunakan lahan di belakang tempat usahanya, Andre membuat penangkaran mini dengan mempekerjakan dua orang pegawai untuk merawat kura-kuranya tersebut.

Bahkan, dalam setiap minggu ia harus mengecek kesehatan kura-kuranya tersebut agar tak kembali mati.

"Karena harganya cukup mahal jadi perawatannya juga ekstra,"ujarnya,

Saat ini, Andre sudah memiliki 34 kura-kura ukuran besar untuk diternakkan.

Dalam satu bulan, ia berhasil menetaskan 30 telur kura-kura di penangkaran mini yang ia bangun.

Tak hanya itu, Andre pun membuka penangkarannya secara gratis untuk warga yang berkunjung ke Nyandu Cafe Turtle Farm yang merupakan usaha adiknya selama dua hari dalam sepekan, yakni Sabtu dan Minggu untuk berswafoto bersama Kura-kura.

"Tidak saya pungut biaya, ini juga sebagai edukasi ke warga yang ingin melihat kura-kura,. Tapi cuma dibuka dua hari karena takut nanti kura-kuranya setres dan tidak mau kawin, "jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com