Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Girik Palsu, Polisi Juga Ungkap Sindikat Pemalsu Ratusan Akta Jual Beli di Banten

Kompas.com - 27/03/2021, 22:36 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com -  Satuan Tugas (Satgas) Mafia Tanah Polda Banten tengah melakukan penyelidikan kasus pemalsuan ratusan dokumen pertanahan berupa Akta Jual Beli (AJB) di wilayah Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan, Satgas Mafia Tanah Polda Banten saat ini sedang mendalami adanya praktik pembuatan ratusan AJB palsu.

"Saya sudah dapat laporan dari Pak Dirkrimum (Kombes Martri Sonny), bahwa sudah ada penyelidikan terhadap 324 AJB ini bukan girik tapi AJB palsu," ujar Rudy kepada wartawan usai menerima kunjungan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu Girik dan Mafia Tanah di Serang

Dalam waktu dekat, Satgas Mafia Tanah akan menyampaikan hasil penyelidikan dugaan kasus pemalsuan dokumen pertanahan yakni AJB.

"Nanti hasilnya kami sampaikan dalam rilis resmi dari Satgas Mafia Tanah Polda Banten," kata Rudy.

Sebelumnya, Satgas Mafia Tanah Polda Banten berhasil mengungkap sindikat pemalsu puluhan dokumen tanah berupa girik di wilayah Serang, Banten.

Sebanyak empat orang yakni pensiunan honorer KPP Pratama Serang MRH (55), petugas keamanan CS (38) dan AH (46), serta S (55) sudah ditetapkan tersangka.

Kini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka lainnya, termasuk jika ada oknum pegawai BPN yang terlibat.

Rudy menegaskan, sesuai dengan arahan Menteri ATR penindakan tegas akan tetap dilakukan jika memang terbukti menjadi mafia tanah.

"Saya sampaikan tadi dengan Pak Menteri (Sofyan Djalil). Apabila ada (pegawai BPN) yang terlibat saya diperintahkan untuk melakukan penindakan secara tegas," tegasnya.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Ancam Pecat Anak Buahnya yang Terlibat Mafia Tanah

Jadi, lanjut Rudy masyarakat tak perlu khawatir kepolisan akan tebang pilih dalam kasus mafia tanah.

"Enggak perlu khawatir kami tidak membeda-bedakan, kalau emang itu salah ya kita tapi nanti proses. Untuk admintstasi langsung diserahkan kepada Pak Menteri," tandas Rudy.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengapresiasi Polda Banten yang berhasil mengungkap kasus pemalusan girik.

"Kemarin ada empat orang melakukan pemalsuan girik, kami datang memberikan dukungan dan apresiasi. Ini program memerangi mafia tanah dan menciptakan tata tertib pertanahan yang lebih baik," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com