Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilang Elektronik Belum Diterapkan, Ini Penjelasan Polda Babel

Kompas.com - 26/03/2021, 15:12 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung masih memberlakukan proses tindak langsung (tilang) secara manual pada pengendara.

Sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) akan dilakukan setelah sarana dan prasarana disediakan pemerintah daerah.

"Untuk sosialisasi sudah, sekarang ini kami sampaikan pada Pemda, karena kerja sama nanti sama Pemda," ujar Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat seusai peletakan batu pertama pembangunan Gedung SAT PJR di Mapolda Babel, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Film Destiny, Kehadiran Dewi Yull Dalam Interaksi Budaya Bangka dan Malaysia

Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung Kombes Hindarsono menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengadaan peralatan untuk ETLE.

Spesifikasi alat seperti kamera hingga tiang pancang juga telah disampaikan untuk dipelajari pemerintah daerah.

"Tahap awal ini akan dimulai di Pangkalpinang. Lokasinya di Simpang Kantor Gubernur dan Simpang PT Timah. Karena ini menyangkut pendapatan asli daerah, jadi prasarana disediakan Pemda," ujar Hindarsono.

Baca juga: Doni Monardo Resmikan RS Covid-19 Ir Soekarno di Bangka Belitung

Menurut Hindarsono, sistem ETLE sangat baik untuk diterapkan.

Sebab, bisa mengawasi pelanggaran lalu lintas selama 24 jam.

Selain itu, ETLE menghindari kompromi kasus pelanggaran antara petugas dan pengendara.

"Kami sudah mulai pra ETLE pada petugas. Setelah alatnya terpasang, bisa langsung digunakan. Saat ini beberapa kamera yang ada di simpang jalan itu baru untuk pemantauan," ujar Hindarsono.

Kamera pengawas atau CCTV digunakan untuk mengawasi pengguna jalan selama 24 jam.

Rekaman dari kamera CCTV ini dapat digunakan sebagai barang bukti dalam perkara pelanggaran lalu lintas.

Kamera face recognition berfungsi untuk mendeteksi sensor di wajah.

Kamera check point berfungsi mendeteksi pelanggaran lalu lintas, antara lain safety belt dan penggunaan ponsel saat berkendara.

Kamera automatic number plate recognition mendeteksi pelat nomor secara otomatis.

Kamera ini juga mampu mengidentifikasi jenis tipe/merek dan warna kendaraan yang melintas di kawasan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com