Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 6 Kali Mencuri Motor, Remaja Ini Tertangkap ketika Mencuri Kotak Amal di Rumah Ibadah

Kompas.com - 23/03/2021, 21:45 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - CTK (16 tahun), pencuri spesialis kendaraan bermotor di Kota Jayapura, Papua, ditangkap saat mencuri kotak amal di sebuah tempat ibadah.

Remaja itu ditangkap bersama rekannya berinisial YK (21) pada Senin (22/3/2021).

Padahal, CTK tak pernah tertangkap selama enam kali beraksi mencuri motor.

Penangkapan CTK dan YK berawal ketika petugas rumah ibadah menghubungi anggota Opsnal Reskrim Polresta Jayapura pada Senin.

Petugas rumah ibadah melapor pelaku pencurian yang pernah dilaporkan sebelumnya ditangkap di sekitar Kloofkamp Distrik Jayapura Utara.

Baca juga: Emosi Ditolak Saat Diajak Berpacaran Kembali, Pria Ini Nekat Menyekap dan Aniaya Mantan Kekasihnya

"Mendapatkan informasi tersebut tim opsnal yang dipimpin Kanit Opsnal Aipda A Serosero langsung bergerak ke TKP untuk mengambil pelaku yang telah diamankan berikut barang bukti satu buah kotak amal," ujar Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, AKP Handry M Bawiling, melalui rilis, Selasa (23/3/2021).

Dari hasil pemeriksaan awal, YK dan CTK mengakui mencuri kotak amal. Aksi itu dilakukan di sebuah rumah ibadah di Kelurahan Gurabesi sekitar pukul 03.35 WIT.

"Keduanya juga mengakui bahwa dalam aksi yang dilakukan mereka tidak sendiri melainkan pelaku dengan rekan-rekan lainnya yang melakukan pencurian kotak amal tersebut. Tim masih akan melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya dan barang bukti lain yang masih disimpan oleh rekan pelaku," kata Handry.

Ia memastikan, polisi akan terus memgembangkan kasus tersebut hingga semua pelaku tertangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com