Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Nusakambangan Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19

Kompas.com - 23/03/2021, 16:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Keluar masuk Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan diperketat.

Hal itu menyusul adanya ratusan narapidana (napi) dan belasan petugas lapas terpapar Covid-19.

Kepala Lapas Batu sekaligus Koordinator Lapas se-Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang mengatakan, setiap pengunjung wajib menunjukkan surat bebas Covid-19, baik hasil tes cepat antigen maupun swab PCR.

"Ke depan tambah syarat, kalau tamu yang tidak dikenal, artinya yang ada kepentingan di saat tertentu harus dilengkapi minimal surat negatif antigen," kata Jalu saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Positif Covid-19, Ratusan Napi dan Petugas Lapas Nuskambangan dalam Kondisi Baik

Menurut Jalu, pengunjung yang tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19 maka dilarang masuk ke Pulau Nusakambangan.

"Kalau tidak memenuhi syarat, mohon maaf, kami tidak bisa melayani. Karena untuk memutus penyebaran Covid-19, kita harus melakukan langkah yang luar biasa, tidak bisa biasa-biasa saja," ujar Jalu.

Selain itu, pengunjung wajib menggunakan masker medis dan sarung tangan selama melaksanakan kegiatan di Pulau Nusakambangan.

"Itu juga berlaku bagi petugas kami yang tinggal di Cilacap. Setiap pagi (saat akan menyeberang ke Pulau Nusakambangan) kita cek betul," kata Jalu.

Baca juga: 295 Napi dan 11 Petugas Lapas Nusakambangan Positif Covid-19

Sementara itu, untuk kunjungan keluarga napi hingga saat ini belum diperbolehkan.

"Untuk keluarga napi kunjungan online. Sejak awal pandemi sampai hari ini semua (kunjungan keluar napi) kami fasilitasi secara daring," ujar Jalu.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 305 penghuni Lapas di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap terpapar Covid-19.

Mereka terdiri atas 295 orang narapidana (napi), 11 orang pegawai Lapas dan tiga orang alumni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) angkatan 51.

Menurut Jalu, napi yang terpapar Covid-19 telah dikarantina di blok khusus, sehingga tidak menularkan kepada napi yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com