Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut 69 Deportan Positif Covid-19, Pemprov Kalbar Bentuk Satgas di Perbatasan

Kompas.com - 20/03/2021, 17:10 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di perbatasan negara.

Satgas tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 250 Tahun 2021 tentang Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di Perbatasan Negara, tertanggal Sabtu 19 Maret 2021 dan menunjuk Panglima Kodam (Pangdam) XXI Tanjungpura Mayjend Muhammad Nur Rahmad sebagai ketua.

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Muhammad Nur Rahmad mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 di perbatasan negara sudah mulai bekerja pada Sabtu (20/3/2021).  

“Saya selaku Pangdam ditunjuk sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 perbatasan negara di Kalbar. Sejumlah unsur, terdiri TNI, Polri dan kementerian serta kelembagaan yang ada di Kalbar juga akan dilibatkan,” kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Dituding Abai Aturan hingga 69 Deportan Positif Covid-19, Ini Jawaban KJRI di Malaysia

Menurut Rahmad, Satgas Penanganan Covid-19 perbatasan Negara ingin memastikan semua pekerja imigran Indonesia (PMI) terlayani dengan baik.

“Saya sudah perintahkan masing-masing membuat rencana-rencana. Jadi kita sudah mulai bekerja, semua PMI kita layani dengan baik,” kata Pangdam.

Rahmad menjelaskan, tugas dari Satgas Penanganan Covid-19 di perbatasan negara ini adalah melayani warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) yang masuk ke wilayah Kalbar dari negara tetangga, Malaysia.

“Pada prinsipnya dengan kembalinya rekan-rekan warga negara kita yang dari Malaysia ini kita harus perlakukan dengan baik, tentunya sesuai dengan prosedur Covid-19 yang ada,” terang Rahmad.

Baca juga: Malaysia Deportasi 108 Pekerja Migran Indonesia, 69 Positif Covid-19

Rahmad menerangkan, WNI dan WNA saat ingin masuk ke wilayah Indonesia, melalui Kalbar wajib menunjukan hasil pemeriksaan negatif swab berbasis polymerase chain reaction (PCR) yang berlaku 3x24 jam.

Tidak hanya itu, setibanya di Indonesia, Satgas Penanganan Covid-19 di Perbatasan Negara juga akan kembali melakukan pengambilan sampel swab PCR.

Kemudian, lanjut Rahmad, mereka yang diambil sampelnya akan diisolasi selama 5 hari.

“Kemudian apabila dinyatakan negatif dipersilakan melanjutkan perjalanan, apabila positif maka dia akan dikarantina kembali,” ungkap Rahmad.

69 deportan positif Covid-19

Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di perbatasan Negara ini ditengarai bermula dari adanya 108 pekerja migran Indonesia dideportasi Pemerintah Negera Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (11/3/2021) kemarin.

Saat dilakukan pemeriksaan dengan swab polymerase chain reaction (PCR), sebanyak 69 orang di antaranya positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com