Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

295 Napi dan 11 Petugas Lapas Nusakambangan Positif Covid-19

Kompas.com - 23/03/2021, 10:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 305 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terinfeksi Covid-19.

Mereka terdiri atas 295 orang narapidana (napi), 11 orang pegawai lapas dan tiga orang alumni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) angkatan 51.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Pulau Nusakambangan kali pertama diketahui dari tiga orang alumni Poltekip angkatan 51 yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 1 Maret lalu.

"Pada tanggal 3 Maret petugas lapas berkoordinasi dengan kami dan pada tanggal 5 Maret dilakukan swab massal terhadap 87 orang. Hasilnya 15 orang positif Covid-19," kata Pramesti melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: 6 Narapidana Narkoba Mantan Pegawai Lapas Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan

Dari salah satu yang positif itu, kata Pramesti, ada yang kontak erat dengan petugas Lapas Kelas IIA Pasir Putih.

Kemudian, petugas yang kontak erat dengan yang bersangkutan melakukan swab antigen mandiri dan hasilnya tiga orang dinyatakan positif.

"Tanggal 6 Maret berkoordinasi dengan Dinkes karena ada yang kontak erat dengan alumni Poltekip. Tanggal 10 Maret kami melakukan swab terhadap 30 orang, 10 petugas dan 20 napi pindahan dari Lapas Gunung Sindur. Hasilnya 12 orang positif, empat orang napi dan delapan petugas," ujar Pramesti.

Pada hari yang sama, pihaknya juga melakukan swab terhadap 13 petugas dan napi Lapas Batu. Hasilnya satu di antaranya positif Covid-19.

Lebih lanjut Pramesti mengatakan, pihaknya kembali melakukan tracing di Lapas Terbuka pada 17 Maret karena beberapa napi mengalami anosmia.

Dari 53 orang yang menjalani swab, empat orang dinyatakan positif Covid-19.

"Pada tanggal 12 Maret kami melakukan swab PCR terhadap 54 orang, hasilnya 34 orang dinyatakan positif Covid-19," kata Pramesti.

Baca juga: Napi Pembuat Ekstasi di Kamar VVIP RS Dijebloskan ke Lapas High Risk Nusakambangan

Pramesti menuturkan, pihaknya pada 18 Maret melakukan tracing di Lapas Besi karena terdapat napi yang bergejala mirip Covid-19.

Hasilnya, dari 49 napi yang di-swab antigen terdapat 33 napi yang positif.

Terakhir, Senin (22/3/2021) tim Labkesda dan Puskesmas melakukan swab antigen di Lapas Kembangn Kuning. Hasilnya 197 napi positif dan tiga petugas positif.

"Upaya yang kami lakukan, napi yang positif dilakukan karantina dan pemantauan oleh petugas kesehatan Lapas serta pemberian vitamin. Untuk pegawai dikarantina di rumaj dinas masing-masing," jelas Pramesti.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, akses di pintu masuk penyeberangan Nusakambangan dibatasi dan diterapkan protokol kesehatan secara ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com