Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Emil: Hanya 12 Persen dari 6.100 BUMDes di Jatim yang Beroperasi

Kompas.com - 20/03/2021, 16:15 WIB
Asip Agus Hasani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E Dardak menyebutkan dari 6.100 badan usaha milik desa (BUMDes) di wilayah Jawa Timur, hanya 537 atau 12 persen yang berstatus maju.

"Ini memprihatinkan mengingat peran penting yang diharapkan bisa diemban BUMDes dalam pemberdayaan ekonomi desa," ujar Emil kepada wartawan di Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Sabtu (20/3/2021).

Seiring dengan berlakunya Undang-Undang Desa No 6 Tahun 2014 dan beragam produk hukum yang menyertainya, BUMDes mendapatkan tempat strategis dalam paradigma pengembangan ekonomi buttom-up melalui pemberdayaan masyarakat desa.

Baca juga: Emil Dardak: Sebagai Mantan Bupati Saya Juga Ikut Menolak Tambang Emas di Trenggalek

Emil Dardak mengatakan, gagalnya BUMDes mempertahankan kegiatan usahanya dengan baik karena kurangnya profesionalisme baik dalam pengelolaan maupun dalam penyusunan manajemen.

Menurut dia, peran kepala desa terpilih dalam penunjukan anggota manajemen BUMDes tanpa pertimbangan profesionalisme merupakan salah satu penyebab banyaknya BUMDes tidak bisa bekerja dengan baik.

"Kata kunci di desa itu satu tambah satu sama dengan empat. Ini karena ada gotong royong," ujarnya.

Faktor kedua, tambah Emil, adalah kurangnya dukungan pemerintah terutama pemerintah desa pada BUMDes.

Termasuk di dalamnya adalah dukungan anggaran untuk permodalan usaha BUMDes.

Baca juga: Emil Dardak: 2 Pimpinan DPC Demokrat di Jatim Terpengaruh Ikut KLB Deli Serdang

Namun, Emil mengakui, situasi pandemi Covid-19 membuat adanya pergeseran kebijakan alokasi anggaran dalam bentuk pemberian berbagai bantuan kepada masyarakat termasuk bantuan tunai langsung sejak 2020.

Meski tidak menyebutkan angka, Emil menyebut pergeseran kebijakan anggaran pemerintah hingga tingkat desa itu turut mengkontribusi kondisi tidak menguntungkan bagi BUMDes.

"Padahal, sebelum pandemi sudah ada arah kebijakan anggaran juga untuk pemberdayaan ekonomi lokal, jadi bukan hanya prioritas pada infrastruktur," ujarnya.

Menurutnya, di masa mendatang pemerintah akan segera memberikan perhatian lebih pada pengembangan ekonomi lokal di mana BUMDes termasuk di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com