Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalsel Surplus Beras Tiap Tahun, Dinas Pertanian Harap Beras Impor Tak Masuk

Kompas.com - 18/03/2021, 08:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah swasembada beras di Indonesia.

Hampir setiap tahun, Kalsel mencatat surplus beras.

Di tengah rencana pemerintah pusat untuk kembali mengimpor beras, Dinas Pertanian Kalsel berharap agar beras itu tak masuk ke Kalsel.

Kepala Dinas Pertanian Kalsel Syamsir Rahman mengatakan, produksi beras Kalsel pada tahun 2020 mencapai 1,350 juta ton sementara kebutuhan untuk Kalsel dengan jumlah penduduk 4,3 juta jiwa hanya sekitar 400 ribu ton.

"Kebutuhan kita untuk Kalsel dengan 4,3 juta jiwa hanya 400 ribu ton setahun. Itu berarti kita surplus dan kita penyangga pangan nasional urutan ke 11 diluar Jawa," ujar Syamsir Rahman saat dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Hasil Panen Petani Melimpah, Bupati Blora Tolak Impor Beras

Produksi beras Kalsel yang surplus, ungkap Syamsir, tak hanya beras lokal, namun juga beras unggul.

Jika pemerintah tak jadi mengimpor beras, maka daerah-daerah di Indonesia yang surplus beras bisa memasok beras ke daerah yang dianggap produksi berasnya menurun atau berkurang.

Syamsir mencotohkan, banyak kabupaten di Kalimatan Tengah dan Kalimantan Timur membeli gabah dan beras hasil dari panen petani di Kalsel agar ketahanan pangan dikedua daerah itu tetap stabil.

"Walaupun kita menjual gabah atau beras ke Kalteng dan Kaltim, tetapi kita Pemprov Kalsel tetap menjaga ketahanan pangannya, jadi kami di Kalsel aman-aman saja," jelasnya.

Syamsir menambahkan, agar gabah dan beras petani tidak diborong oleh tengkulak dengan harga murah, Pemprov Kalsel sudah mengeluarkan kebijakan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Kalsel wajib membeli gabah dan beras petani dengan harga standar.

Kebijakan itu, menurutnya. mampu membuat petani di Kalsel terus meningkatkan produksi gabah dan berasnya hingga surplus setiap tahunnya.

"Ini yang harus kita kawal terus. Seandainya seluruh provinsi di Indonesia demikian, maka amanlah Indonesia ini dari impor beras," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Pusat Tunda Impor Beras karena Jabar Surplus

Ditegaskan Syamsir, Pemprov Kalsel memang tak pernah mengimpor beras dari luar negeri.

Badan Urusan Logistik atau Bulog diwajibkan membeli beras dari hasil panen petani di Kalsel.

"Kami memang tidak pernah mengimpor. Kami punya kebijakan sendiri. Bulog harus membeli stok gabah kami. Jadi kami rapat terus tiap bulan, tidak ada membeli gabah dari luar, apalagi luar negeri. Kita harus angkat harkat dan martabat petani," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com