Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Investasi Bodong Aset Kripto Oknum PNS Riau yang Rugikan 3.000 Anggotanya

Kompas.com - 18/03/2021, 06:02 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - IH (39) seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap Polres Inhu atas kasus penipuan dan penggelapan.

Oknum PNS tersebut, melakukan aksi kejahatan dengan modus investasi bodong.

Pelaku sudah berhasil menipu dan menggelapkan uang korban sebanyak 3.000 orang lebih, dengan total kerugian Rp 60 miliar.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal menjelaskan, pelaku IH melakukan penipuan dan penggelapan dengan cara menghimpun dana dari warga dengan instrumen perdagangan produk.

Baca juga: Tertarik Investasi di Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya? Simak Dulu Tips Ini

Produk bodong dibuat seolah-olah investasi aset kripto

Produk itu seolah-olah merupakan aset kripto berupa koin digital yang bernama EDRG dalam platform EDC Blockchain.

"Pelaku menjanjikan keuntungan kepada korban sebesar 0,5 persen dalam sehari atau 15 persen dalam sebulan," kata Efrizal kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Dia melanjutkan, pelaku menjalankan bisnisnya dengan skema ponzi bersama sejumlah kawan-kawannya.

Pelaku menggunakan badan usaha bernama PT Indragiri Digital Aset Indonesia, yang didirikan sejak Januari 2019 hingga pertengahan 2020 lalu.

Baca juga: Oknum PNS di Riau Tipu 3.445 Warga dengan Modus Investasi Bodong, Kerugian Rp 60 Miliar

3.445 akun jadi member

Jumlah masyarakat yang sudah bergabung dalam komunitas ini terdata sebanyak 3.445 akun atau member.

Dalam mempromosikan koin EDRG ini, IH mengatakan kepada korbannya jika koin EDR yang diciptakannya telah mendapat pengakuan dari negara.

"Tapi, kenyataannya produk EDRG yang buat pelaku IH bukanlah sebuah koin digital. Ini lebih pasnya adalah token yang merupakan produk turunan dari koin digital induk yang bernama EDC," sebut Efrizal.

Meski EDRG ini sebuah token, sambung dia, produk tersebut tidak serta merta bisa dianggap aset digital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com