BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka hingga pekan depan.
Plh Wali Kota Banjarmasin Mukhyar mengatakan, penundaan tersebut lantaran masih banyak tenaga pengajar atau guru yang belum divaksin.
"Ditunda sampai tanggal 22 MaretMaret 2021. Guru-gurunya kita vaksin dulu untuk memperketat prokesnya," ujar Mukhyar kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Banjarmasin Terima Tambahan 7.350 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Lansia
Jika nantinya terdapat guru yang batal divaksin karena sakit atau memiliki penyakit penyerta, maka cukup menjalani rapid tes antigen.
Rapid tes antigen, kata Mukhyar, setidaknya untuk mengetahui apakah guru tersebut reaktif atau tidak.
"Yang penting guru yang melakukan tatap muka ini tidak terpapar Covid-19, dan tidak ada risiko penularan," tambah dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Sudaryanto menyampaikan terdapat 500 guru yang akan divaksinasi sebelum pembelajaran tatap muka pada 22 Maret 2021.
"Ditargetkan 500 guru SD dan SMP untuk menjalani vaksinasi ini," singkat Totok.
Baca juga: Ridwan Kamil Tegaskan Vaksin Tahap II Hanya untuk Lansia dan Petugas Publik Terdaftar
Proses vaksinasi terhadap guru tambah Totok akan dilakukan di dua lokasi berbeda dan akan dilangsungkan selama dua hari.
Totok berharap seluruh guru bisa mengikuti vaksinasi agar pembelajaran tatap muka di Banjarmasin bisa berjalan sesuai yang diinginkan.
"Rencananya lokasi vaksinasi untuk guru-guru di SMPN 1 Banjarmasin pada tanggal 19 sampai 20 Maret 2021. mulai pukul 08.00 Wita," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.