Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Antar Istri Melahirkan di Rumah Sakit, Pria Ini Demam dan Sesak Napas, Ternyata Covid-19 lalu Meninggal

Kompas.com - 17/03/2021, 07:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, bernama Suparno (58), warga Desa Rawa Makmur, Kecamatan Bonai Darussalam, meninggal dunia setelah positif terkonfirmasi Covid-19.

Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Kopda Jantri Istani mengatakan, Suparni terpapar Covid-19 usai mengantar istrinya melahirkan di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.

Sepulang dari rumah sakit, Suparno sempat mengalami demam dan disertai sesak napas.

Baca juga: Uang Miliaran Rupiah Tabungan Nasabah Tak Bisa Diambil, CEO BMT: Sejak Awal Pandemi, Kami Mengalami Kesulitan Keuangan

Setelah itu, ia pun dibawa kembali ke RS Santa Maria untuk dilakukan swab dan hasilnya positif Covid-19.

"Almarhum dibawa kembali ke Rumah Sakit Santa Maria. Hasil swab menunjukkan positif Covid-19," kata Jantri kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021) malam.

Lanjut Jantri, setelah dinyatakan positif Covid-19, Suparno pun dirawat. Setelah menjalani perawatan di RS selama empat hari ia dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

"Almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru tadi pagi sekitar pukul 06.15 WIB. Dan almarhum meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, almarhum juga diduga mengidap penyakit ginjal," ujarnya.

Baca juga: Suami Meninggal karena Covid-19 usai Antarkan Istri Melahirkan di Rumah Sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com