BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, vaksinasi Covid-19 secara massal di Gedung Pakuan dan Gedung Sate hanya untuk lansia dan petugas publik yang sudah terdaftar pada Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sendiri sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang.
"Kalau ada informasi-informasi yang mengatakan bahwa ada vaksinasi gratis untuk semua orang di Gedung Pakuan dan Gedung Sate, saya konfirmasi itu adalah hoaks atau berita bohong," kata Emil, dalam rilis resminya, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Rumah Bupati Bandung Barat Digeledah KPK, Ini Tanggapan Ridwan Kamil
Emil menuturkan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum akan digelar setelah vaksinasi kepada lansia dan petugas publik selesai. Ia pun menargetkan vaksinasi tahap II di Jabar tuntas pada akhir Juni 2021.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat Jabar yang tidak masuk dalam kriteria lansia dan pelayan publik untuk tidak melakukan kunjungan ke tempat pelayanan vaksinasi Covid-19, termasuk Gedung Pakuan dan Gedung Sate.
"Karena vaksinasi ini juga berdasarkan panggilan dari pemerintah, siapa-siapa yang divaksin sesuai jadwal yang sudah ditentukan," tuturnya.
"Vaksinasi kepada lansia dan petugas publik dilakukan di semua kota/kabupaten disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Oleh karena itu, mohon tidak berinisiatif, dan menunggu panggilan," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Cari Mitra Event Organizer untuk Selenggarakan Vaksinasi Massal di Jabar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.