Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun dengan Biaya Rp 15 M, Rumah Dinas Bupati Kendal yang Mangkrak Akan Ditempati

Kompas.com - 09/03/2021, 21:53 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com-Bupati Kendal Jawa Tengah, Dico M Ganinduto dan istrinya yang juga artis, Chaca Frederica akan menempati rumah dinas yang terletak di Kelurahan Jetis Kecamatan Kendal.

Rumah dinas itu mulai dibangun tahun 2013 dan selesai tahun 2015. Saat itu, Bupati Kendal masih dijabat oleh Widya Kandhi Susanti.

Namun, Widya Kandhi kalah dalam pemilihan Bupati Kendal tahun 2015 sehingga ia tidak sempat menempati rumah dinas yang pembangunannya menelan anggaran sekitar Rp 15 miliar itu.

Baca juga: Lansia Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Bupati Banyumas: Bukan karena Vaksin

Mirna Annisa, pengganti Widya pun lebih memilih rumah dinas bupati yang berada satu komplek dengan kantor bupati.

Akhirnya, rumah dinas yang megah itupun mangkrak dan tidak terurus. Bila malam terlihat gelap, karena tidak ada lampu penerangan.

Menurut salah satu warga, Rochani, dulu rumah dinas bupati di Jetis Kendal, sering dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda kalau malam. Ada yang pacaran, ada yang mabuk-mabukan.

“Kanan kiri, dan depan rumah dinas, kan dulu masih sawah. Jadi sepi, dan anak – anak muda seneng nongkrong di situ,” kata Rochani, Selasa (9/3/2021).

Di samping itu,  halaman rumah dinas ditumbuhi rumput liar yang lebat. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, dulu pihaknya sering mendapat laporan dari masyarakat kalau rumah dinas sering digunakan untuk mabuk-mabukan. Oleh sebab itu, ia sering melakukan patroli di rumah dinas itu.

Toni menegaskan, saat ini rumah dinas bupati di Jetis sudah aman. Apalagi, akan ditempati oleh bupati yang baru, jadi keamanannya harus benar-benar terjaga.

“Dua bulan terakhir ini kami menempatkan 3 petugas dari Satpol PP baik siang maupun malam,” ujarnya.

Biaya Rp 15 M

Jarak rumah dinas bupati di Jetis dengan komplek perkantoran bupati sekitar 7 kilometer.

Menurut kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kendal Agus Dwi Lestari, luas keseluruhan tanah rumah dinas bupati di Jetis 18.538 meter persegi. Sedang luas bangunan rumah dinas bupati sekitar 1.732 meter persegi.

Pembangunannya menelan anggaran Rp 15.648.952.228,00.

Baca juga: MA Hukum Pria Bayar Rp 150 Juta karena Batal Nikahi Kekasih, PN Banyumas: Belum Dieksekusi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com