Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun dengan Biaya Rp 15 M, Rumah Dinas Bupati Kendal yang Mangkrak Akan Ditempati

Kompas.com - 09/03/2021, 21:53 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

Agus menjelaskan, sampai saat ini gedung rumdin bupati masih dalam status kontruksi dalam pengerjaan (KDP) sehingga masih menjadi aset DPUPR dan belum diserahkan ke Pengelola Barang Milik Daerah Pemkab Kendal

“Tanah dan bangunan tersebut merupakan aset Pemkab Kendal dan tercatat DPUPR di KIB C / Gedung dan Bangunan. Pada awalnya tercatat di KIB F/ Konstruksi dalam Pengerjaan, kemudian atas saran BPK pada pemeriksaan LKPD Thun 2016 Pemeriksaan Tahun 2017 untuk di reclass di KIB C, Karena proses pembangunannya belum selesai dan sampai saat ini masih belum ditetapkan status penggunaannya sebagai rumah dinas bupati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, rumah dinas bupati yang ada di Jetis saat ini sedang diperbaiki, mulai dari pengecatan, penataan ruang, hingga perbaikan lantai bangunan yang retak. 

“Mungkin sebulan dua bulan lagi, perbaikannya sudah selesai dan bisa ditempati,” ujarnya.

Penjaga rumah dinas bupati di Jetis Moch. Hasan mengaku kalau dirinya yang membawa kunci –kunci rumah dinas tersebut.

Rumah dinas yang kini warnanya didominasi coklat kayu itu, terdiri dari tiga bagian. Bagian utama adalah rumah dinas, yang mempunyai 6 kamar plus ruang tamu.

Di belakang bangunan utama ada dapur plus 4 kamar untuk tukang masak. Sedang di samping kanan dapur dan kamar tersebut, ada bangunan untuk garasi mobil dan 2 kamar untuk sopir.

“Sampingnya lagi ada mushola,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Kendal mengatakan akan menempati rumah dinas setelah perbaikannya jadi. Saat ini, ia bersama keluarga masih menempati rumah kontrakan yang ada di RSS Kendal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com