Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Demokrat Aceh Utara Ikut Beri Tanggapan soal KLB

Kompas.com - 08/03/2021, 06:24 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kabupaten Aceh Utara menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Sibolangit, Sumatera Utara.

Para pengurus DPD menolak hasil KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

“Kita tolak KLB  yang tidak sah atau tidak memenuhi ketentuan AD/ART Partai Demokrat,” ujar Ketua DPD Demokrat Aceh Utara Tantawi saat dihubungi, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Ketua Demokrat Jateng: Bila Tak Ada Keluarga Yudhoyono, Saya Akan Keluar dari Partai

Dia menyebutkan, seluruh kader Partai Demokrat di Aceh Utara patuh dan tunduk pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua DPP Partai Demokrat yang sah, dan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Menurut Tantawi, KLB Demokrat sebagai bentuk kemunduran demokrasi di Tanah Air.

Untuk itu, dia meminta Kementerian Hukum dan HAM menolak kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Sibolangit.

“Kemenkumham harus arif dan bijaksana. Menolak KLB Sibolangit yang jelas-jelas tidak sah itu harus dilakukan oleh Kemenkumham,” kata dia.

Baca juga: Matahari Kami di Demokrat Tetap Satu, AHY

Sebelumnya diberitakan, konflik internal Partai Demokrat mencuat setalah AHY menyatakan ada upaya kudeta dari Moeldoko dan sebagian pengurus DPP Partai Demokrat.

Belakangan, sejumlah kader mengadakan KLB dan menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com