Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata di Hutan Area Freeport, Seorang Anggota KKB Pimpinan Joni Botak Tewas

Kompas.com - 02/03/2021, 19:47 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terlibat kontak senjata di hutan Mile 53 area PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Minggu (28/2/2021).

Setelah kontak senjata, aparat keamanan melakukan penyisiran ke lokasi KKB tersebut.

Aparat keamanan mencapai lokasi KKB tersebut pada Senin (1/3/2021). Jarak yang jauh karena berada di seberang sungai membuat aparat keamanan kesulitan.

Apalagi, personel TNI-Polri harus melewati medan sulit, seperti mendaki gunung dan menyeberangi sungai untuk mencapai lokasi itu.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, di lokasi aparat keamanan menemukan mayat salah satu anggota KKB, Ferry Ellas.

Baca juga: Istri Terduga Teroris di Malang: Saya Heran, Masak Jualan Perlengkapan Memanah Salah


"Setelah dilakukan identifikasi dan berdasarkan foto-foto serta informan kami, maka yang tewas itu bernama Ferry Ellas," kata Era didampingi Dandim 1710/Mimika Letkol Yoga Cahya Prasetya saat memberikan keterangan pers di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa (2/3/2021) malam.

Hal itu diketahui berdasarkan investigasi dan sejumlah foto dari salah satu ponsel yang ditemukan di lokasi.

Ferry Ellas menduduki posisi sebagai Danton OPM Kodap III Kalikopi Timika pimpinan Joni Botak.

Sebelumnya, anggota TNI-Polri yang bertugas di wilayah PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua, terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB).

I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, kontak tembak itu terjadi pada Minggu 28 Februari 2021, pukul 10.30 WIT.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com