BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, kini telah memiliki Pusat Kesejahteraan Sosial di tiap kelurahan.
Total seluruh kelurahan di Kota Bandung berjumlah 151.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Tono Rusdiantono dalam kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).
"Dinsosnangkis sudah sah memiliki 151 Puskesos. Apapun masalah sosialnya, obatnya datang ke Puskesos," kata Tono, Selasa.
Baca juga: Gubernur Jabar: Ulang Tahun Covid, Saya Doakan Pendek Umur, Semoga Binasa Selamanya
Tono menjelaskan, Puskesos di tiap kelurahan akan dilengkapi fasilitator yang berfungsi untuk memvalidasi data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Ini pelayanan yang paling penting terkait data, karena data ini paling harus diperbaiki dan hari ini kita sudah lakukan verifikasi, validasi data dan 99 persen. Jadi data kemiskinan di Kota Bandung kita punya sistemnya dan sudah dilaporkan ke Kemensos," kata Tono.
Menurut Tono, pelayanan yang akan dilakukan seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan bantuan sosial lainnya akan dimudahkan, karena Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah valid.
"Karena sekarang masih pandemi, pemerintah pusat mengeluarkan data DTKS sekarang 139.000, ada penambahan sekitar 20 persen. Sekitar 30.000 mereka miskin terbarukan diusulkan mendapatkan bantuan dan bisa diusulkan masuk ke DTKS. Itu prosesnya cukup datang ke Puskesos Kelurahan, jangan ke Dinsos," kata Tono.
Baca juga: Setahun Covid-19, Ridwan Kamil Minta Maaf Sekaligus Berterima Kasih
Nantinya, dari Puskesos diverifikasi dan validasi, kemudian dilaporkan ke pemerintah pusat.
Tono menambahkan, rujukan yang tadinya dikelola oleh Dinsos, sekarang cukup dirujuk oleh Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) penanggulangan kemiskinan di kelurahan.
"PMKS di luar fakir miskin itu 110.000, ada penambahan sekitar 2 persen (dari tahun sebelumnya)," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.