Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tikam Ayah Mertuanya Gara-gara Putar Musik Terlalu Keras

Kompas.com - 18/02/2021, 13:51 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial DT (44) karena telah menikam ayah mertuanya, Jefri Boham (55).

"Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur telah diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis (18/2/2021).

Jules mengatakan, DT ditangkap personel Tim Paniki dan Tim Macan Satreskrim Polresta Manado, sesaat usai kejadian Rabu (17/2/2021) sekitar 03.00 Wita.

Baca juga: 6 Anggota KKB Beraksi di Puncak Papua, Tikam Pengojek hingga Tewas

Penikaman ini berlangsung di rumah korban, Kelurahan Karame, Lingkungan IV, Kecamatan Singkil, Kota Manado, sekitar 00.45 Wita.

Awalnya, DT menegur korban agar tidak memutar musik dengan suara keras, karena anaknya sedang sakit.

Namun korban tidak menghiraukan, dan justru memutar musik semakin keras.

"Kesal, pelaku keluar dari kamar lalu mengambil pisau di dapur. Kemudian, pelaku menikam korban sebanyak satu kali, tepat di perut bagian kiri. Setelah itu pelaku melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Baca juga: Curiga Diselingkuhi, Suami di Kalsel Tikam Istri dengan Belati hingga Luka Parah

Setelah mendapat laporan adanya penikaman, polisi langsung merespons dengan mengejar pelaku.

"Tim akhirnya berhasil menangkap pelaku di wilayah Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com