Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Sekolah di Batam Lolos Verifikasi, Belajar Tatap Muka Segera Dilakukan

Kompas.com - 18/02/2021, 07:00 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sejumlah sekolah tingkat SMP di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan segra dimulai.

Kepala Dinas Pendidikan Batam Hendri Arulan mengatakan, ada 72 sekolah yang mengikuti verifikasi.

Namun, hanya 32 sekolah tingkat SMP yang lolos verifikasi untuk pelaksanaan belajar tatap muka.

Baca juga: Mobilnya Terbakar, Sopir Angkot di Batam Histeris Selamatkan Anaknya, Ini Kronologinya

“Saat ini baru 32 yang lolos. Namun sampai saat ini verifikasinya masih jalan dan ada beberapa sekolah yang harus melengkapi kembali persyaratannya,” kata Hendri melalui telepon, Rabu (17/2/2021).

Ia mengatakan, untuk sekolah yang diminta untuk melengkapi persyaratan, bisa secepat mungkin mengirimkan berkas tersebut, supaya aktivitas belajar mengajar tatap muka bisa segera dilakukan dalam bulan ini.

“Kalau memang tidak ada halangan, akhir bulan sudah bisa dilaksanakan belajar tatap muka,” kata Hendri.

Baca juga: 95 Persen Pasien Corona di Batam Sudah Sembuh

Menurut Hendri, sekolah yang tidak lolos rata-rata belum melengkapi enam daftar periksa, mulai dari toilet bersih, sanitasi yang bagus, harus ada thermo gun, menyiapkan masker, dan harus mempunyai catatan anak-anak yang memiliki penyakit bawaan.

“Terakhir, sekolah juga harus memiliki catatan anak berangkat sekolah menggunakan apa. Kalau transportasi umum, kami sarankan anak itu tetap daring. Namun jika diantar orangtua, bisa dilakukan tatap muka," kata Hendri.

Untuk sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) seperti MTS, Hendri menyarankan agar harus didukung dengan persetujuan dari Kemenag itu sendiri.

“Namun semua ini harus disetujui oleh orangtua siswa yang diketahui oleh komite dan pihak sekolah tersebut,” kata Hendri.

Sejak pandemi virus corona di Kepri, sekolah tatap muka di Batam sama sekali belum pernah dilakukan.

Bahkan, uji coba baru pertama kali dilakukan terhadap siswa dan siswi tingkat SMA. Itu pun hanya dilakukan beberapa hari dalam seminggu.

Sementara sekolah tingkat SMP dan SD, hingga saat ini tetap dianjurkan belajar secara online atau daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com