MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap sembilan pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan pengeroyokan yang menyebabkan seorang juru parkir bernama Ramadhan (27) tewas di Jalan Tamalate 1, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (7/2/2021).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, sembilan pria yang masih berusia remaja itu ditangkap di salah satu rumah di Jalan Landak, Makassar.
Sembilan pria yang ditangkap yakni, WA (18), DI (15), MB (15), SK (18), MF (17), KA (18), MY (17), FA (16), dan MF (13).
"Para pelaku yang diamankan mengakui dan membenarkan telah melakukan penagniayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Supriady dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Juru Parkir di Makassar Tewas Usai Dipanah Sekelompok Orang Tak Dikenal
Supriady mengatakan, mereka yang diamankan memiliki peran berbeda saat peristiwa penganiayaan itu terjadi.
Satu remaja yang diamankan tersebut berperan sebagai joki.
Sementara 6 lainnya yang membawa busur dan memanah korban. Selebihnya hanya ikut bersama rombongan geng motor saat peristiwa penganiayaan terjadi.
Dikatakan Supriady, masih ada 13 pelaku yang masih dalam pencarian.
Supriady mengatakan, pihaknya juga hingga kini masih mendalami motif dari para pelaku.
"Masih pengembangan. Masih ada yang buron," ujar Supriady.
Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran di Mal Panakkukang Makassar, Polisi Periksa 3 Saksi
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Ramadhan (27) mengembuskan, napas terakhirnya usai dipanah oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Tamalate 1, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/2/2021).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, Ramadhan tewas usai dia melerai sekelompok pemotor yang hendak melukai pengendara lainnya di sekitar mini market tempat dia bekerja di Jalan Tamalate 1.
Dari pemeriksaan saksi, kata Supriady, Ramadhan yang juga berprofesi sebagai juru parkir itu melerai dengan cara memburu sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai empat motor yang bersuara keras.
OTK tersebut saat itu saling berboncengan dan hendak membentangkan busur ke pengendara jalan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.