Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut Kasus Covid-19 di Jatim Melandai, BOR Sudah 54 Persen

Kompas.com - 06/02/2021, 15:57 WIB
Achmad Faizal,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kasus Covid-19 daerahnya mulai melandai.

Bahkan, tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk isolasi biasa di Jawa Timur tercatat sudah 54 persen.

"Alhamdulillah kasus Covid-19 di Jatim sudah melandai, per Kamis kemarin BOR isolasi biasa sudah 54 persen, di bawah standar WHO 60 persen," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (6/2/2021).

Sehari sebelum Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama pada 11 Januari 2021 lalu kata Khofifah BOR di Jawa Timur sempat 80 persen, lalu pada hari pertama PPKM turun menjadi 79 persen.

Baca juga: Pemkot Surabaya Evaluasi Persiapan RS Darurat Covid-19 di Kompleks Cito, Ini Pertimbangannya...

Operasi yustisi yang melibatkan TNI dan Polri, kata dia, cukup efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.

Di hari-hari terakhir pelaksanaan PPKM tahap II, pihaknya akan fokus pengetatan di pasar tradisional serta mengoptimalkan fungsi kampung tangguh.

"Pengetatan akan dilakukan di pasar-pasar tradisional dan mengoptimalkan kampung tangguh," jelas Khofifah.

Hingga Jumat (5/2/2021) sore, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur terakumulasi sebanyak 116.549 kasus.

Rinciannya, 101.658 orang (87,22 persen) dinyatakan sembuh, 6.823 (5,86 persen) masih dirawat, dan 8.068 orang (6,92 persen) meninggal dunia.

Baca juga: Kematian Nakes akibat Covid-19 Tertinggi Nasional, Begini Respons IDI Jatim

Terdapat dua daerah di Jawa Timur masuk zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 yakni, Trenggalek dan Madiun.

Tiga daerah berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 yakni Kabupaten Mojokerto, Sampang dan Pamekasan.

Sementara 33 daerah lainnya masuk zona orange atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

Khofifah menambahkan, angka kasus Covid-19 di Madiun yang saat ini masih berstatus zona merah menjadi perhatian.

Karena itu, pihaknya beberapa hari lalu mengoperasikan Rumah Sakit Joglo khusus untuk penderita Covid-19.

"Ini agar penanganan pasien lebih cepat dan lebih efisien," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com