Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Motor Tabrakan dengan Mobil Pikap Pembawa Ayam, 2 Tewas

Kompas.com - 05/02/2021, 14:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua orang tewas dan dua lainnya luka berat dalam tabrakan yang melibatkan satu mobil pikap dengan dua motor di Jalan Daendels Pedukuhan Siliran, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban tewas adalah paman dan keponakan, yakni Supriyono (52 tahun) dan Nabil (6), asal Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur.

Keduanya mengalami cedera berat pada kepala dan anggota badan dan meninggal dunia di tempat kejadian kecelakaan.

Dua korban lain yang luka berat tetapi selamat adalah Supardi (50) asal Kalurahan Pendoworejo, Kabupaten Bantul; dan Wikan (35) dari Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.

“Dua korban luka memar di kepala dan patah tulang dilarikan ke rumah sakit terdekat,” kata Kepala Unit Laka Lantas Polres Kulon Progo Iptu Agus Kusnendar via telepon, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Pembunuh Seniman di Rembang beserta, Istri, Anak dan Cucu Diduga Lebih dari 1 Orang

Supardi, pengemudi Suzuki Carry AB 8945 AT, berangkat dari Kalurahan Triharjo, Pandak, Bantul, sejak pagi.

Supardi berniat mengambil ratusan ayam di Kalurahan Bugel, Panjatan. Rencananya ayam dijual dalam bentuk ayam potong di Pasar Bantul.

Mobil melaju kencang dari timur ke barat saat di jalan Daendels yang lurus dan lengang.

Di lokasi kejadian, mobil oleng ke kanan, keluar jalur hingga keluar jalan, lantas menabrak pohon yang ada di tepi jalan.

Agus mengungkapkan, mobil sampai terpental kembali ke badan jalan.

Pada saat bersamaan, dari arah barat ke timur melaju motor Honda CS1 nomor polisi AB 6713 GL yang dikendarai Supriyono bersama Nabil. Selain itu, ada pula motor Honda Beat AB 3294 LP yang dikendarai Wikan.

Kedua motor ini tak bisa menghindari mobil pikap yang ada di depannya. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Karena jarak yang sudah sangat dekat sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” kata Agus.

Baca juga: Butuh Biaya Nikah Lagi, Pria Ini Curi Truk Mantan Bos, Minta Tebusan Rp 200 Juta

Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga mengungkapkan, pihaknya menerima informasi pukul 07.15 WIB. Mereka meluncur dengan tiga armada lantaran informasi awal ada tiga korban tewas akibat kecelakaan itu.

Kondisi tabrakan terlihat parah. Tampak Honda Beat berada di bawah mobil bagian belakang, sedangkan CS1 tergeletak di samping mobil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com