Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Seniman di Rembang beserta Istri, Anak, dan Cucu Diduga Lebih dari 1 Orang

Kompas.com - 05/02/2021, 14:25 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Polres Rembang terus mencari jejak pelaku yang membunuh seniman Anom Subekti dan tiga anggota keluarganya yang lain.

Pelaku pembunuhan diduga lebih dari satu orang.

Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito mengungkapkan, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Turusgede, Kecamatan Kota Rembang, Kabupaten Rembang, diduga beranggotakan lebih dari satu.

"Nanti kami sampaikan, lebih dari satu (pelaku)," ucap Bambang Sugito kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Seniman Rembang Dibunuh bersama Istri, Anak, Cucu, Polisi: Diduga karena Dendam

Dugaan terkait pelaku pembunuhan yang lebih dari satu orang dibuktikan dengan adanya sejumlah sidik jari di lokasi kejadian.

"Sudah, sudah ada (sidik jari pelaku)," terangnya.

Dalam mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut, Polres Rembang mengerahkan sekitar 44 personel gabungan yang disebar di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada perkembangan. Ini melakukan tindak lanjut penyelidikan lanjutan, jadi pencarian barang bukti. Kalau di sekitar TKP kami perluas radius 200 meter, semuanya kami sisir bersama personel gabungan," jelas Bambang Sugito.

Baca juga: Duduk Perkara Tewasnya Seniman Rembang dan Keluarga, Dibunuh Dini Hari, Tak Ada Barang Hilang

Perlu diketahui, masyarakat Rembang dikagetkan dengan tewasnya seorang seniman bernama Anom Subekti, istrinya Tri Purwati, anaknya Alfitri Saidatina, serta cucunya Galuh Lintang.

Keempatnya tewas di kamar tidur pada Kamis (4/2/2021) dini hari di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com