Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Imlek Libur, tetapi Tidak Boleh Jalan-jalan

Kompas.com - 04/02/2021, 15:54 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat memutuskan Tahun Baru China atau Imlek sebagai hari libur nasional meski di tengah pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengimbau warga diam di rumah agar tak ada lagi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi dalam momen libur panjang sebelumnya.

"Kami dengan Presiden sudah sepakati bahwa Imlek tetap libur, tetapi tidak boleh jalan-jalan," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam Dialog Produktif "Kabar Kamis" yang diselenggarakan secara virtual oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Isolasi Mandiri Dilarang, Wali Kota Bekasi: Kalau Rumahnya Penuhi Standar, Kenapa Tidak?

Berkaca momen libur panjang sebelumnya, kata Emil, kenaikan kasus Covid-19 selalu terjadi ketika ada pergerakan masif masyarakat.

"Rumusnya sama di mana ada kenaikan pergerakan, kasus naik. Kami tak mau mengulangi itu. Karena itu libur panjang, kami akan masif mengomunikasikan untuk di rumah saja. Tak perlu ada pergerakan lintas kota, lintas wilayah supaya tak ada kenaikan signifikan," tutur Emil.

Ia pun mengajak masyarakat untuk bela negara sesuai dengan kemampuan. Sebab, ia mengibaratkan pandemi ini sebagai perang.

Baca juga: Ridwan Kamil: Disiplin Warga Jabar Pakai Masker dan Jaga Jarak Naik Selama PPKM

"Perang Covid adalah perang darurat melawan musuh bersama. Kalau sedang darurat semua orang wajib bela negara, ada yang dengan profesinya, hartanya, ilmunya, atau relawan. Sisanya bela negaralah supaya tak menjadi korban perang jauhi musuh di kerumunan," tutur Emil.

"Karena itu, saya imbau mari bela negara jauhi kerumunan taati logika sederhana, yaitu 3 M. Saya berharap 2021 kita pulihkan ekonomi dan turunkan pandemi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com