SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, akhirnya menyetujui gerakan 'Jateng di Rumah Saja' setelah diminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mencobanya.
Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, awalnya tidak setuju karena dinilai tidak efektif kalau hanya diberlakukan dua hari pada akhir pekan.
"Mau dicoba Sabtu dan Minggu besok. Sesuai instruksi (Gubernur)," kata Rudy di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ditentang Wali Kota Solo dan Dipertanyakan Bupati Wonogiri
Rudy meminta aturan yang mengatur tentang pelaksanaan Jateng di Rumah Saja selama dua hari harus detail.
"Tim Cipta Kondisi harus betul-betul ekstra kerja keras, tapi itu nanti jangan dipelintir. Wong suruh di rumah kok operasi (diminta suruh di rumah malah operasi). Ini harus dijelaskan juga, harus detail (aturannya)," kata dia.
Rudy meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam melaksanakan Jateng di Rumah Saja.
Selama dua hari pelaksanaan Jateng di Rumah Saja pusat perekonomian juga berhenti.
Baca juga: Ditutup karena Pandemi, Begini Nasib Pekerja dan Satwa Kebun Binatang Jurug Solo
Tim Cipta Kondisi tetap bertugas memantau masyarakat yang tidak menaati gerakan itu.
"TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas ini tidak di rumah harus tetap kontrol menjaga jangan sampai ada warga masyarakat yang keluar dari rumah," ungkap dia.