PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik usulan gerakan "Jateng di Rumah Saja" yang dilontarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Setuju sekali," kata Husein melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Bahkan, Husein mengusulkan penjagaan serentak di perbatasan wilayah kabupaten dan kota secara serentak untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Baca juga: Walkot Solo Tak Setuju Usulan Ganjar 2 Hari di Rumah untuk Tekan Kasus Covid-19
Pada kesempatan berbeda, Husein juga berencana menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakatan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kita menawarkan kepada organisasi apa pun atau kelompok apa pun untuk MoU dengan Pemkab Banyumas untuk bisa mengampu satu desa, agar membantu relawan di Puskesmas," kata Husein.
Husein memaparkan, hingga akhir pekan lalu, kasus Covid-19 di Banyumas tercatat sebanyak 6.774.
Rinciannya, sebanyak 5.791 orang dinyatakan sembuh, 346 orang meninggal dunia dan sisanya dalam perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Baca juga: Ganjar Akui PPKM di Jateng Belum Sesuai Harapan, tapi RS Belum Terisi Banyak
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal menerapkan gerakan "Jateng di Rumah Saja" guna mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.
Nantinya, seluruh warga Jawa Tengah diminta untuk tetap berada di rumah saja selama dua hari guna menekan angka kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan langkah tersebut bakal disosialisasikan kepada warga Jateng untuk menahan diri di rumah untuk mencegah terjadinya kerumunan di luar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.