Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Solo Akhirnya Setujui Gerakan "Jateng di Rumah Saja"

Kompas.com - 02/02/2021, 16:57 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, akhirnya menyetujui gerakan 'Jateng di Rumah Saja' setelah diminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mencobanya.

Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, awalnya tidak setuju karena dinilai tidak efektif kalau hanya diberlakukan dua hari pada akhir pekan.

"Mau dicoba Sabtu dan Minggu besok. Sesuai instruksi (Gubernur)," kata Rudy di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ditentang Wali Kota Solo dan Dipertanyakan Bupati Wonogiri

Rudy meminta aturan yang mengatur tentang pelaksanaan Jateng di Rumah Saja selama dua hari harus detail.

"Tim Cipta Kondisi harus betul-betul ekstra kerja keras, tapi itu nanti jangan dipelintir. Wong suruh di rumah kok operasi (diminta suruh di rumah malah operasi). Ini harus dijelaskan juga, harus detail (aturannya)," kata dia.

Rudy meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam melaksanakan Jateng di Rumah Saja.

Selama dua hari pelaksanaan Jateng di Rumah Saja pusat perekonomian juga berhenti.

Baca juga: Ditutup karena Pandemi, Begini Nasib Pekerja dan Satwa Kebun Binatang Jurug Solo

Tim Cipta Kondisi tetap bertugas memantau masyarakat yang tidak menaati gerakan itu.

"TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas ini tidak di rumah harus tetap kontrol menjaga jangan sampai ada warga masyarakat yang keluar dari rumah," ungkap dia.

Masyarakat diimbau melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja. Karena kasus Covid-19 di Solo paling besar berasal dari klaster keluarga.

"Mari kita bersama-sama mencoba dua hari di rumah. Hari Senin hasil swab-nya kayak apa, tracingnya kayak apa. Jangan sampai nanti justru di rumah terjadi penularan Covid-19," terang Rudy.

"Sekarang ini klaster penularan dari keluarga. Ini mesti harus dijaga betul di rumah juga tidak boleh lepas dari protokol kesehatan," sambung dia.

Baca juga: Respons Ganjar soal Walkot Solo Tolak Gerakan Jateng di Rumah Saja

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani menambahkan, akan mengikuti keputusan pelaksanaan Jateng di Rumah Saja selama dua hari.

Pihaknya akan menyesuaikan aturan tanpa melanggar aturan Pemerintah Provinsi.

"Cuma nanti kemasannya seperti apa kita sesuaikan dengan di Solo. Nanti instruksinya seperti apa," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, gerakan Jateng di Rumah Saja mulai diberlakukan di seluruh kabupaten kota Jawa Tengah pada akhir pekan ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sudah menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira kita siap di tanggal 6 sampai 7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama. Maka kita minta partisipasi masyarakat yuk kita di rumah saja, hanya dua hari saja," ucap Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Usulan Ganjar soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Tak Efektif, jika...

Dalam edarannya, juga disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk melakukan penutupan pada 6 dan 7 Februari 2021.

Menurutnya, kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan disinfektan.

“Tempat-tempat keramaian pariwisata, toko pasar, kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com