Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Rumah dan Mushala Terancam Bencana Tanah Bergerak di Purworejo

Kompas.com - 18/01/2021, 14:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Setidaknya 13 rumah dan 1 bangunan mushala terancam roboh akibat tanah bergerak di Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Mayoritas bangunan retak dan rusak ringan pada lantai, dinding, dan halaman di sekitarnya.

Tanah bergerak menyebabkan rekahan tanah dengan lebar 1-5 sentimeter dan panjang sekitar 50 meter.

"Jumlah rumah terancam tanah bergerak ada 13, tambah 1 mushala," sebut Sutrisno, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Purworejo, 3 Rumah Ambruk, 31 Jiwa Mengungsi

Sebelumnya, 3 rumah warga roboh akibat fenomena yang mulai terjadi sejak Kamis (14/1/2021) dini hari itu. Sebanyak 14 KK terdiri dari 31 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sutrisno mengimbau kepada para pengungsi untuk sementara tidak kembali ke rumah karena ancaman retakan tanah semakin melebar.

"Jangan ada masyarakat yang berusaha kembali ke rumahnya, meski ada barang yang dirasa penting. Karena ancaman retakan semakin melebar," tutur Sutrisno.

Selain itu, masyarakat sekitar, terutama di kawasan rawan bencana tanah bergerak atau longsor untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi beberapa hari ke depan.

Baca juga: Dampak Tanah Bergerak di Kaki Gunung Baros Sukabumi, Ratusan Warga Diungsikan

Fenomena tanah bergerak juga terjadi di Desa Puspo, Brunosari, Kaliwungu, dan Somoleter, Kecamatan Bruno.

Namun, di titik-titik tersebut belum sampai merobohan bangunan.

"Kalau di Tegalrsari tanah bergerak baru pertama kali, dalam waktu bersamaan juga terjadi di Desa Kaliwungu dan Somoleter. Tapi tidak sampai ada rumah yang roboh," kata Sutrisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com