JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wamepi Wetipo turun langsung memeriksa kondisi jalan Jayapura-Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang berjarak 575 Kilometer.
Wetipo melakukan perjalanan selama dua hari pada 11-12 Desember 2020. Ia sempat bermalam di jalan.
Baca juga: Lebih Baik Saya Disuntik Dulu, biar kalau Terjadi Apa-apa, Pak Pangdam, Wakil Wali Kota Aman
Dari perjalanan itu, ia mendapati banyak jalan yang kondisinya tak layak karena rusak.
"Saya menemukan beberapa jalan aspal yang diberikan garis pembatas lantaran mengalami kerusakan atau amblas di Distrik Senggi dan Waris (Kabupaten Keerom). Tak hanya itu, di Distrik Airu (Kabupaten Jayapura) tiga titik jalan yang sangat sulit dilalui karena tekstur jalannya berlumpur," ujar Wetipo melalui keterangan tertulis, Kamis (13/1/2021).
Ia pun kembali ke Jayapura setelah mencapai Kampung Ruja, Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, tepatnya pada Kilometer 320 Jalan Trans Papua.
Wetipo menyoroti beberapa titik jalan di Distrik Airu yang sulit dilalui karena berlumpur walau sudah dibuat pengalihan jalan.
Ia menyayangkan kondisi itu tidak diakali dengan baik oleh pekerja padahal ada banyak material batu dan kayu yang bisa digunakan untuk menutupi.
Baca juga: Menjadi Pilot adalah Cita-citanya sejak Kecil...
"Saya berkesimpulan bahwa orang-orang yang bekerja ini tidak ikhlas. Ini kan dibiayai oleh negara, saya harap bisa konsisten. Saya minta Satker dan PPK tolong awasi pemenang. Kalau ada jembatan rusak seharusnya dengan kesadaran sendiri diperbaiki tidak perlu tunggu perintah," kata Wetipo.
Wetipo mengaku banyak menerima keluhan dri masyarakat yang biasa menggunakan ruas jalan itu.